Seperti dilansir Dailymail, Kamis (6/2/1014), patung 'Sleepwalker' tersebut adalah karya seniman Tony Matelli. Dia meletakkan karya seni ini di luar kampus sebagai bagian pameran yang dihelat Museum Davis.
Alih-alih mengundang decak kagum, si patung malah membuat takut hampir semua mahasiswi yang ada di sana. Bagaimana tidak, patung dibuat 'hidup' menampilkan bentuk seorang pria hanya memakai celana dalam dengan mata tertutup dan tangan terlentang ke atas mirip zombie.
Alhasil, 270 mahasiswa menandatangani petisi online di Change.org agar patung itu diturunkan dari arena pameran. "Walaupun tampak lucu, tapi bagi sebagian orang itu sudah menjadi sumber stres yang tidak semestinya ada di Wellesley College," kata Zoe Magid, salah seorang mahasiswa.
Β

Namun, Direktur Museum Lisa Fischman berpendapat lain. Menurutnya, sebuah seni yang baik memang harus memberikan provokasi untuk pembelajaran.
"Kami menempatkan Sleepwalker di luar Museum hanya untuk menghubungkan pameran dalam museum ke dunia luar kampus. Saya suka ide seni ini," ujar Lisa.
Zoe menanggapi pernyataan Lisa yang tidak memiliki empati terhadap apa yang dirasakan mereka. Dia dituding tidak melihat fakta bahwa patung tersebut menimbulkan keresahan.
Sebagian mahasiswa ada yang merasa takut dan jijik. Beberapa yang lain menganggap patung benar-benar nyata. "Ini bisa memicu siswa mengalami kekerasan seksual," katanya.
Mahasiswi jurusan sejarah, Annie Wang menambahkan, seni seharusnya membuat orang lain berpikir. Sedangkan patung itu diletakkan tidak sesuai tempatnya."Wellesley adalah tempat dimana kita seharusnya merasa aman," ujar Annie.
(fay/utw)











































