Termasuk bagi penabuh drum band Naif, Pepeng 38 tahun. Sejak kecil ia mengatakan sudah menyukai membaca komik-komik Indonesia dan Eropa.
"Gue beruntung merasakan masa jaya-jayanya komik Indonesia. Komik Eropa dan Amerika juga gue selalu baca," katanya kepada detikHOT di Food Garden Kemang, Jakarta Selatan, Rabu pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gue paling ingat komiknya Laba-laba Merah. Waktu itu gue belum kenal siapa itu Spiderman, tapi gue suka banget. Komiknya keren," ujar Pepeng.
Sayangnya koleksi masa kecilnya tersebut kini sudah hilang entah ke mana. Kini, yang masih disimpan Pepeng adalah komik-komik karya RA Kosasih.
"Seri Gundala Gawat dan komik RA Kosasih yang lainnya saya masih ada di rumah. Masih disimpan baik-baik yang versi lamanya," ujarnya.
Berlatar belakang kesukaan komik lokal tersebut, pria kelahiran Kudus ini juga mengatakan ia sengaja ingin membuat goresan atau gambar dari ilustratornya khusus bergaya Indonesia.

"Ini soal idealisme. Gue enggak mau terpengaruh dari Amerika atau Jepang. Kalau mau, kita bikin karya dengan gaya sendiri," imbuh Pepeng.
Lantaran alasan ini, sebelum proyek ini akan diluncurkan, Pepeng membuat sayembara untuk mencari ilustrator. Akhirnya, setelah melalui berbagai macam tes ia bekerja sama dengan Haryadhi.
Ia adalah komikus yang karyanya dikenal dengan nama Komik Strip Untuk Umum (KOSTUM) yang muncul secara berkala di facebook fan page. Laman tersebut telah di-like sebanyak lebih dari 33 ribu orang.
(tia/utw)











































