Seni Membuat Scrapbook Sudah Populer Sejak Tahun 1800-an

Menyimpan Kenangan Lewat Scrapbook (1)

Seni Membuat Scrapbook Sudah Populer Sejak Tahun 1800-an

- detikHot
Senin, 20 Jan 2014 09:31 WIB
(dok. Scrapbookmax)
Jakarta - Kenangan kadang perlu didokumentasikan. Paling umum lewat media foto. Entah itu saat kelahiran, pernikahan, ulang tahun, bahkan kematian.

Ya, memang orang masa kini lebih gemar mengabadikan foto di media sosial. Namun ada cara lain. Dulu orang mengumplkan foto di sebuah album.

Tapi ada pula yang memilih menghias foto pada sebuah kertas. Kegiatan ini disebut juga scrapbook. Ada beda besar dari sekadar menikmati dengan melihat-lihat foto dari media sosial dengan menggenggam scrapbook buatan sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DetikHot akan mengupas seputar kerajinan tangan yang populer di Amerika dan Eropa tersebut dalam beberapa laporan berikut :

***

Kata scrapbook mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat awam. Tapi sebetulnya kegiatan ini bukanlah hal baru.

Scrapbook didefinisikan sebagai aktivitas menempel dan menghias foto pada medium kertas sehingga menghasilkan bentuk seni yang indah.

Kenangan masa lalu seperti masa sekolah, masa remaja, kegiatan bersama teman, pernikahan, dan kelahiran biasanya menjadi tema favorit.

Anda tinggal menyediakan bahan-bahan dasar mulai dari kertas background atau latar belakang, lalu foto-foto, gambar, gunting, spidol untuk mengukir tulisan, dan tentu saja lem. Bisa juga menambah pernak-pernik lain.

Kegiatan tersebut, menurut berbagai sumber, sudah dimulai di Amerika Serikut sejak 20 tahun lalu. Menyusul Eropa, kemudian Asia sejak 8 tahun terakhir.

Salah satu buku awal yang memperkenalkan seluk beluk scrapbook adalah 'Manuscript Gleanings and Literary Scrap Book' yang ditulis oleh John Poole pada 1826.

Di buku itu dijelaskan pentingnya menyimpan memori kehidupan dalam sebuah dokumentasi yang rapi dan berkesan. Berikut tata cara pembuatan macam-macam bentuk scrapbook.

Nah, jika Anda suka memotret momen-momen penting, tak ada salahnya mencoba kegiatan ini. Siapa tahu berguna bagi anak dan cucu.

(fip/utw)

Hide Ads