Sebuah pameran bertajuk 'New Neon: Light, Paint, and Fotograph' diselenggarakan hingga 23 Februari mendatang di Galeri Bedford, Walnut Creek, kawasan San Francisco Bay Area.
"Mereka berhasil mengambil isyarat dari kebangkitan neon di bidang seni dan budaya pop," kata kurator pameran Carrie Lederer di Bedford Gallery seperti dikutip Juxtapox.
Pameran ini meneliti bagaimana media lampu neon bisa dipraktikkan dalam instalasi patung maupun fotografi untuk mencerminkan sisi dramatis. Para seniman menggunakan semangat lampu neon dan pigmen untuk menangkap perhatian dan emosi pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut sejarahnya, penggunaan neon dan cat secara fungsional memang digunakan oleh seniman kontemporer. Lampu neon dikembangkan pada era 1800an dan selama Perang Dunia II. Kini, dengan memakai bahan lampu neon, koleksi karya seni dapat dibuat abstrak dan konseptual.
Selama lebih dari setengah abad, seniman seperti Robert Irwin, dan Bruce Nauman telah menggunakan cahaya neon di tepi karya patungnya. Serta mampu mengubah warnanya menjadi lebih menyenangkan, ironis, dan lucu.
(tia/utw)











































