Tahun 2013 baru saja berakhir. Sejumlah resolusi pun ada dalam bayangan. Galeri Nasional Indonesia bahkan sudah punya rencana kegiatan yang bakal digelar tahun ini. Apa saja?
Kepala Galeri Nasional Indonesia Tubagus Andre Sukmana mengatakan sejumlah acara tahunan seperti pameran besar seni rupa Indonesia, Manifesto, tetap diadakan dengan peserta dan karya yang lebih segar.
"Manifesto ke 4 nanti tetap ada tahun depan. Tentu tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Jadi, tunggu saja tanggal mainnya," kata pria yang akrab disapa Andre di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti ada lagi pameran lukisan Raden Saleh dengan format yang berbeda. Tahun ini ada karya yang direstorasi, nanti proses restorasi itu yang akan ditampilkan. Lebih mendekati edukatif," ujarnya.
Andre melanjutkan, pihaknya memiliki semacam 'utang' dimana sebuah galeri tidak lengkap tanpa artist dan residence (residensi seniman) dimana tahun ini terpilih tiga perupa dalam negeri dan tiga perupa asing.
Untuk tahun depan, lebih banyak lagi seniman yang ikut serta. Sudah ada 60 negara yang mendaftar sehingga akan ditampilkan karya-karya yang lebih variatif.
"Ini open hall. Tahun depan porsinya munkin dari Indonesia ada 4 perupa, dari luar negeri 6 perupa. Karya mereka akan dipamerkan, termasuk
bagaimana mereka berkarya di Indonesia," kata Andre.
Salah satu gagasan baru yang juga mewarnai program Galeri Nasional adalah fasilitasi seniman Indonesia yang punya potensi serta kesempatan melakukan pameran di luar negeri.
"Kami ada program fasilitasi apakah dalam bentuk karyanya atau travelingnya. Kami sedang rumuskan," ujarnya.
Sementara untuk seniman-seniman di daerah, juga dilakukan fasilitasi yang sama, yakni dengan sistem 'jemput bola'. Galeri Nasional berkeliling ke pelosok Indonesia memperkenalkan karya sekaligus memberi kesempatan bagi mereka untuk menggelar pameran baik di daerahnya sendiri maupun di Jakarta.
Tahun lalu misalnya, sudah dilakukan pameran keliling di Pontianak, Kalimantan Barat, memperkenalkan 25 lukisan old master koleksi Galeri Nasional. Lukisan yang dipamerkan diantaranya merupakan karya Raden Saleh, S. Sudjojono, Affandi, R. Basuki Abdullah, Srihadi Soedharsono, dan sebagainya.
(fip/fk)











































