Pernah Dicuri, Biola Stradivarius Berusia 307 Akhirnya Laku Dilelang Rp 28 miliar

Jakarta - Di dunia ini biola bermerek Stradivarius sangatlah langka, jumlahnya kini hanya sekitar 400 buah saja. Biola semacam ini mengacu hanya pada biola-biola yang dibuat oleh Antonio Stradivari di bengkelnya di Cremona, Itali.

Nah biola Stradivarius yang satu ini punya banyak cerita. Selain salah satu yang masih bertahan dari 400 buah lainnya, biola ini usianya juga mencapai 307 tahun. Tapi bukan itu saja, biola yang dibuat tangan Stradivari sendiri di tahun 1696 itu, November 2010 lalu sempat hilang dicuri seperti dikutip The Telegraph.

Pemiliknya saat itu adalah musisi kelas dunia asal Korea Selatan Min-Jin Kym. Di stasiun kereta Euston, London, Kym lengah dari biolanya saat sedang membeli kudapan. Biola itu hilang dalam sekejap. Polisi sempat melacak keberadaan biola itu sampai Eropa. Baru tiga tahun kemudian, tepatnya bulan Juli 2013, polisi mengumumkan telah berhasil menemukan biola itu dengan sedikit saja kerusakan di Inggris. Tiga orang didakwa atas keterlibatan dalam pencurian itu.



Pada tahun 2011, John Maughan pencuri biola itu divonis penjara selama 4,5 tahun oleh pengadilan Blackfriars, London. Dua orang remaja juga dihukum atas keterlibatan mereka dalam pencurian itu.

***

Rabu (19/12/2013) lalu akhirnya Kym menyerah. Dia mengizinkan biola kesayangannya dijual via lelang di London, Inggris. "Selama ini dia jadi teman terpercaya dan terbaikku," kata Kym saat menyerahkan biola itu seperti dikutip The Guardian. Tapi Kym mengatakan juga punya pengganti biola itu yang juga karya Stradivari.

Biola itu terjual kepada penawar tertinggi dengan harga mencapai 1.4 juta pounds ($2.3 million) atau sekitar Rp 28 miliar. Pembeli biola itu ternyata adalah musisi festival asal Inggris.
Lelang dilakukan di rumah lelang instrumen antik Tarisio yang mengakui latar belakang biola itu yang pernah dicuri memberi tambahan daya tarik biola itu. Apalagi para pencuri ternyata sempat hendak menjual biola itu secara online dari sebuah kafe internet. Perwakilan Tarisio mengatakan sebagian dari penjualan akan diserahkan pada pihak berwajib yang membantu menemukan biola itu.

Jason Price, Direktur Tarisio mengatakan, "Kami memberi selamat pada pemilik baru dan berharap mereka mendapat keberuntungan dan sukses dengan biola ini. Kami senang bahwa biola ini akan bisa dimainkan dan dinikmati bertahun-tahun lagi dan memberi vibrasi musikalnya."







(utw/utw)