Kurt Wenner, Sang Seniman Jalanan 3D Nomor Satu Di Dunia

Euforia Artphoria (2)

Kurt Wenner, Sang Seniman Jalanan 3D Nomor Satu Di Dunia

- detikHot
Rabu, 18 Des 2013 08:52 WIB
Jakarta - Ingin menjajal rasanya melayang di atas 'Kota Bagdad' dengan permadani terbang ala Aladin? Coba saja dengan menggunakan lukisan tiga dimensi di Artphoria.

Eksplorasi dalam dunia seni memang seolah tak ada habis-habisnya. Misalnya saja pada Kurt Wenner, seniman asal Amerika Serikat yang unjuk gigi lewat karya 3D-nya. Kurt sendiri telah terkenal akan kreasi lukisan tiga dimensi, yang banyak ia tuangkan di jalanan, seperti di trotoar atau di tembok jalanan.

Kali ini, promotor acara seni, Trimitra Events membawa Kurt bersama karyanya untuk mengisi ruang pameran di Ciputra Artpreneur Centre, Ciputra World 1, lantai 11.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uniknya, bila kita terbiasa menikmati lukisan yang dipasang ke dinding, karya dari Kurt justru diletakkan di lantai ruangan tersebut.



Ketika ditanya alasan pemilihan tempat, Daniel Suharya selaku pimpinan Trimitra Events menjelaskan. "Karena kita memang sudah berencana membawa Kurt Wenner dan karya-karyanya itu berukuran besar sekali, maka kita perlu ruangan yang besar sekitar 1500 - 2000 meter persegi," ujarnya kepada detikHOT (15/12/2013).

Kanvas raksasa ini memuat lukisan yang sensasi tiga dimensinya akan semakin terasa dengan menaiki tiga buah anak tangga yang disediakan di tiap bibir kanvas. Setelah itu kita bisa mengamati karya atau mengambil foto dari sebuah kaca pembesar.

Daniel bersama timnya memilih Kurt Wenner untuk jadi bintang utama dalam acara Artphoria 2013 ini karena ia mencari seniman yang memiliki karya luar biasa uniknya.

"Saya dan tim sudah melakukan riset, kami sangat tertarik dengan seni visual. Kebetulan kita banyak menemukan street painters, setelah ditelaah lebih jauh, ternyata Kurt Wenner ini sedang menjadi nomor satu di dunia untuk street painting."

Kurt merupakan pencipta dari ilusi optikal dalam jajaran seni jalanan, "Sebelum ada Kurt Wenner seni jalanan itu dua dimensi semua," tambahnya. Kurt menekuni ilusi optik tiga dimensi ini selama sekitar 30 tahun. Dan karya yang dipampang dalam Artphoria 2013 ini adalah perjalanan seninya selama 30 tahun berkarya.

Acara ini diharapkan bisa membuka ruang seni di Indonesia untuk menjadi semakin inklusif, dalam artian penikmat seni semakin banyak dan kreasinya pun semakin beragam.

"Di sekitar kita juga ada banyak sekali seni yang sederhana tapi sangat memukau. Mudah-mudahan Artphoria ini bisa menjadi inspirasi bagi kalangan teman-teman seniman."


(ass/utw)

Hide Ads