Mau Masuk Manajemen Artis Bareng Chand Kelvin? Ini Syaratnya!

Jakarta - Setelah sukses melejitkan nama Olga Syahputra, Chand Kelvin, Tarra Budiman, dan Edric Chandra, Vera Zanobia banyak menerima permintaan untuk menjadi manajer artis pendatang baru.

Bukan mau sombong, wanita yang akrab disapa Mak Vera ini lebih sering menolak. Pasalnya, untuk mengajak seseorang bergabung di manajemennya diperlukan insting dan chemistry.

"Tiap hari banyak banget email sama sms masuk minta diorbitin. Tapi, aku enggak bisa terima semua permintaan karena mengandalkan insting dulu 'Wah, kayaknya nih anak bakal besar', mesti ada insting begitu. Kalau enggak, enggak bisa," kata Vera saat ditemui detikHOT di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/13).

Seperti 10 tahun lalu menemukan Olga Syahputra. Saat itu dia sudah menduga bahwa penyanyi 'Hancur Hatiku' tersebut bakal bersinar terang.

"Waktu lihat Olga saya bilang sama Saiful Jamil, 'nih anak bakalan besar nih'. Saiful enggak percaya, katanya 'sok tau lu Mak', eh ternyata benar," ujarnya.

Selain insting, Vera juga menyebutkan satu syarat utama. Syarat ini terbilang langka dan belum tentu bisa dipenuhi semua artis. Harus pintar secara akademis-kah? Bukan.

"Cuma satu doang syaratnya, sayang sama orang tua. Sudah itu saja," katanya.

Wanita campuran Medan - Jakarta itu beralasan, seseorang yang sangat menyayangi orang tua lebih bisa menghargai orang lain dibanding mereka yang cuek. Aura positif pun otomatis langsung memancar dari wajah.

Terlebih, doa orang tua merupakan senjata paling ampuh dalam mempengaruhi kesuksesan seseorang. Ya, tentu saja dibarengi usaha yang maksimal.

"Buat aku doa orang tua penting banget. Kalau sama orang tua saja dia kurang ajar, gimana sama orang lain? Makanya, patokannya itu saja. Mesti sayang orang tua. Kalau sudah sayang sama orang tua, Insya Allah bisa hormat juga sama yang lain, " ujar Vera.

Lantas, bagaimana dengan Handi Sugilar, manajer Irfan Hakim, Astrid Tiar, dan Jennifer Arnelita, apakah meminta syarat yang sama?

"Enggak ada syarat khusus. Selama orang itu memang berpotensi, memiliki integritas yang tinggi, dan pekerja keras," kata Handi.

(fip/utw)