Stephen King Akhirnya Punya Akun Twitter, Langsung Diikuti 30 Ribu Follower

Jakarta - Sebagai penulis kisah horor paling populer, Stephen King, 67 tahun, terkenal paling enggan menggunakan media sosial. Namun Sabtu (7/12/2013) akhirnya sang novelis menyerah juga.

Dia meluncurkan akun pribadinya @StephenKing tapi disertai peringatan agar penggemarnya tidak berharap terlalu banyak karena dia akan sangat jarang berkicau. Lucunya, dalam waktu tiga menit akun itu langsung diserbu 30 ribu follower.

Menurut pesan yang diluncurkan pada hari Jumat di Facebook dan websitenya, King sebenarnya ingin menggunakan nama akun @StephenKingAuthor. Namun nama itu terlalu panjang.

Asisten King Marsha DeFilippo, seperti dikutip The Telegraph, mengkonfirmasi bahwa akun itu memang asli. DeFillipo juga mengatakan bahwa Scribner, publisher King-lah yang mendorong King untuk ber-twitter.

Padahal King sudah sejak lama menjajal e-book untuk karya-karyanya, menggunakan berbagai inovasi digital tapi selalu menolak punya akun twitter.

Lalu apa isi twitter pertamanya? King menulis demikian: "Ini tweet pertamaku. Tidak lagi perawan, jadi berbaik-baiklah !"

***

Salah satu alasan kuat mengapa King akhirnya bertwitter adalah peluncuran buku terbarunya Doctor Sleep (24/9/2013) lalu. Buku ini merupakan sekuel dari buku The Shining.

The Shining sendiri sudah pernah diangkat ke film dengan bintang utama Jack Nicholson pada tahun 1980 disutradarai Stanley Kubrick.



Bercerita tentang kejadian setelah setahun berakhirnya cerita di The Shining, Doctor Sleep mengisahkan perjalanan Danny Torrance, anak lelaki usia lima tahun yang bertahan hidup dari kejadian horor di Overlook Hotel.

Novel ini kata King dibuat untuk melanjutkan keingintahuan pembaca dan dirinya sendiri tentang apa yang terjadi pada Torrance saat ia beranjak dewasa.

King mengatakan banyak mendapat komentar dari penggemarnya yang datang saat penandatangan buku.

"Banyak yang mengatakan ketakutan saat membaca The Shining. Lalu aku pikir, saat membaca pertama kali mereka masih remaja, tentu saja mereka mudah untuk ditakuti," kata King.

"Tapi jika orang berharap akan menemukan ketakutan yang sama saat membaca di usia dewasa, mungkin tak akan berhasil," kata King yang yakin masih punya kekuatan untuk menakut-nakuti orang lewat Doctor Sleep.

"Anda tak bisa ditakut-takuti akan sebuah karakter yang lewat sepintas. Yang saya ingin pembaca lakukan adalah: jatuh cinta pada karakter-karakter itu, peduli pada mereka. Itu yang akan menciptakan ketegangan yang Anda butuhkan. Cinta itu menciptakan horor."

Lalu apa sebenarnya yang bisa membuat sang penulis horor sendiri ketakutan? "Aku takut kena Alzheimer. Penurunan kemampuan mental, benar-benar membuatku sangat ketakutan," kata King.




(utw/utw)