Konflik Baru di Drama Musikal 'Prahara Cinta Badai Kasih'

Konflik Baru di Drama Musikal 'Prahara Cinta Badai Kasih'

- detikHot
Sabtu, 23 Nov 2013 14:02 WIB
Jakarta - Drama musikal 'Prahara Cinta Badai Kasih' siap dipentaskan kembali. Konflik baru pun mengiringi perjalanan cinta pasangan Badai (Marcell Siahaan) dan Kasih (Yanti Airlangga).

Di sekuel pertama, Badai dan Kasih tak menemui titik akhir percintaan mereka. Kini, Kasih pun memutuskan untuk meninggalkan Badai pergi kembali ke kota asalnya.

Saat kembali ke kota asalnya, Kasih bertemu dengan dua sahabatnya Ara (Rio Dewanto) dan Jingga (Eni Joesoef). Di saat itu pula kedua sahabatnya itu tengah mempersiapkan pernikahan mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, kepulangan Kasih justru membuka kenangan masa lalu yang sulit dilupakan oleh Ara. Jingga pun mulai dihantui rasa cemburu dan resah dengan kehadiran Kasih.

Di sisi lain, Badai terus mencari keberadaan Kasih yg pergi menghilang dari hidupnya. Sampai, mereka berdua akhirnya dipertemukan kembali.

Namun sayang, Ara seperti tak terima dengan kehadiran Badai. Ara dibuat bingung dengan perasaan yang ia punya terhadap dua wanita yaitu, Jingga dan Kasih. Ia pun meluapkan perasaannya dengan berteriak.

Kedua pasangan itu, Badai dengan Kasih, dan Ara dengan Jingga akhirnya saling menjelaskan isi hatinya ke pasangan masing-masing. Sampai akhirnya, keempat anak manusia itu berpisah.

Drama musikal yang diselenggarakan oleh Perempuan Untuk Negeri (PUN) itu coba mengangkat perjuangan arti sesungguhnya dari cinta sejati. Justru, di akhir cerita drama berdurasi kurang lebih 180 menit itu tidaklah sedih.

"Kalau cerita singkat. Judulnya sudah mewakili ya. Ini tentang cinta yang jadi prahara, dan prahara yang jadi cinta lagi," papar Titien Wattimena selaku penulis skenario, Jumat (22/11/2013).

Lantas, bagaimana kelanjutan prahara cinta yang menimpa Badai, Kasih, Ara, dan Jingga? Akankah hubungan kedua pasangan itu menyatu kembali?

Saksikan drama musikal 'Prahara Cinta Badai Kasih' pada 22-24 November 2013 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat.


(mau/bar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads