6 Rumah Arsitek Dunia Terunik

Jakarta -

Made of Stone, Austria

Rumah milik Gunther Domenig's Steinhaus ini semuanya berbahan material batu dan berdiri di Danau Ossiach dekat Klagenfurt, Austria.

Rumah arsitek ini telah menjadi ikon di tiap buku arsitektur, majalah, maupun televisi.

Domenig membangunnya untuk dirinya sendiri pada 1986. Rumahnya merupakan ekspresi perjuangan seorang warga Austria melawan ideologi Nazi karena ayahnya adalah hakim Nazi fanatik. Hingga kematiannya tahun lalu, rumah itu belum selesai dibangun.

Finnish Line, Helsinki

Dok: BBC

Arsitek asal Finlandia, Alvar Aalto (1898-1976) mendirikan bangunan ini pada 1935 silam di Munkkiniemi, Helsinki. Lalu di tahun 1955, ia menambahkan studio di dalamnya.

Rumah ini diyakini mewakili modernisme dan merujuk kepada keindahan alam. Nyatanya, di dinding rumah terdapat rumput yang merambat dan banyak pepohonan di sekitarnya.

Green House, Jerman

Dok: BBC

Rumah milik Werner Sobek ini didirikan sekitar tahun 1999-2000 dan benar-benar bebas emisi dan bahan material yang digunakan adalah daur ulang.

Kediaman yang disebut Werner Sobek's House R128 di Jerman ini bebas dari gagang pintu, keran air, dan lampu. Semua sensor tersebut telah digantikan oleh arsitek kelahiran 1953 ini.

The Last Straw, London

Dok: BBC

Rumah milik pasangan arsitek Sarah Wigglesworth dan Jeremy Till ini dibangun di kawasan Stock Orchard, London.

Disebut sebagai 'The Last Straw's House' ini, berbentuk kotak memanjang ke atas dan terdapat jendela besar di lantai dua.

Mi Casa, Madrid

Dok: BBC

Rumah ini milik Francisco de Asis Cabrero Torres-Quevedo dan dibangun antara tahun 1961 dan 1962 di Puerta de Hierro, Madrid.

Rumah berbahan material kayu ini ramah lingkungan dan hanya ada satu lantai dengan banyak jendela kaca di tiap ruangan. Ketika malam tiba, rumah ini akan tampak terang benderang.

Museum Horta, Brussels

Dok: BBC

Rumah karya arsitek Belgia Victor Horta dan studionya yang bergaya art nouveau ini terletak di Rue Americaine, Brussels. Kini, dikenal sebagai Museum Horta.

Awalnya dipakai sebagai rumahnya namun sejak ia meninggal diubah menjadi museum. Gaya interior art nouveau ini dilengkapi dengan furnitur, peralatan dan benda-benda seni yang dirancang olehnya sendiri dan seniman pada zamannya.