Rumah Etnik dan Modern Kreasi Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca

Jakarta - Bagaimana jika sebuah rumah tempat tinggal memadukan nuansa etnik dan modern? Pastinya akan banyak kejutan bisa ditemukan.

Itulah yang terasa kala memasuki hunian milik aktris Zaskia Adya Mecca dan suaminya sutradara Hanung Bramantyo di kawasan Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan.

Meski berada di kompleks perumahan, rumah selebriti yang satu ini tak hanya memikirkan konsep kekinian saja. Elemen kayu, semen, batu-bata, dan wallpaper warna meriah juga merupakan elemen terpenting.

Ketika detikHOT berkunjung ke rumahnya Jumat pekan lalu (18/10/2013), di pintu masuknya saja sudah terasa hawa rumah tinggal yang nyaman.

Sambil menyusui putri keduanya, Kala Madali Bramantyo yang masih berusia dua bulan, Zaskia menemui kami. Serta menjelaskan konsep rumah idamannya dan bagaimana perpaduan tersebut berjalan harmonis.

***

Etnik dan modern. Itu adalah dua kata yang cukup mewakili konsep hunian bagi Zaskia Adya Mecca, 26 tahun dan suaminya Hanung Bramantyo, 38 tahun.

Tampak luar bangunan, memang belum terasa kombinasi unik tersebut. Namun, ketika detikHOT melewati gerbang berwarna hitam setinggi tiga meter, Anda akan dibuat kagum olehnya.

Dua buah pilar semen kokoh terdapat di teras depan rumahnya. Ada sebuah pintu kayu besar setinggi langi-langit dan lonceng yang ditempel di dinding menyambut kami.



Desain batu bata seperti tembok yang belum selesai membuat kesan etnik di dalamnya. Di samping teras, juga terdapat pintu masuk lainnya yang bertuliskan kata camera, roll, action, dan cut.

Sang pemilik rumah, Zaskia menjelaskan alasan dua perpaduan tersebut diterapkan di rumahnya. "Mas Hanung itu senangnya etnik, yang jadul-jadul. Aku senangnya yang modern, makanya lantai pakai marmer, biar terasa dinginnya juga," katanya kepada detikHOT.

Kediaman seluas 300 meter persegi ini dibelikan Hanung setelah setahun mereka menikah. "Pas nikah, aku masih ngontrak. Tapi sebelumnya pernah aku kasih syarat, kalau mau nikah sama aku, harus beli rumah di daerah Jakarta Selatan."



Bukan ingin bersikap mata duitan, tapi kata Zaskia, hal ini lantaran selama suaminya menjadi sutradara belum ada investasi dalam bentuk tanah maupun rumah.

"Kalau enggak kayak begitu, nanti uangnya enggak jadi apa-apa," ujarnya.

Pemilihan lokasi di selatan Jakarta, diakui Zaskia karena dirinya tumbuh dan besar di lingkungan tersebut. Rumah ibunya pun berada di kawasan Kemang, ia memilih agar bisa berdekatan.

Untuk mendapatkan lahan di kompleks POLRI, Jalan Ampera Raya ini diakui Zaskia memang untung-untungan. Pasalnya, ketika hamil putri pertamanya, Kanna Sybilla Bramantyo, 3 tahun, orang yang menjualnya sedang butuh cepat.

Ia sempat bingung dan mencari di lokasi lainnya. "Tiga bulan kok aku kepikiran rumah ini terus. Akhirnya dibeli dan direnovasi sesuai keinginan," katanya.

Saat itu Hanung membelinya seharga Rp 2,5 milliar. Tapi renovasi tersebut masih butuh perjuangan.

Menurut Zaskia, suaminya mengatakan jika ingin merenovasinya harus tunggu tiga tahun dulu. "Saya enggak betah, mau direnovasi sesuai keinginan aku. Kata Mas Hanung ya sudah pakai uang sendiri," ujar Zaskia.



Ia pun menambahkan ruangan di sisi sayap kiri rumah dan membuatnya menjadi dua lantai. Sedangkan konsep etnik dan modern tak hanya ada di sisi depan rumah saja, tapi ketika sampai di lantai dua nuansa itu juga ada di kamar pribadi milik mereka.









(utw/utw)