Harganya pun seimbang dengan kualitas topeng. "Sekarang harganya sekitar 2,5 juta yen atau Rp 275 jutaan," kata Ogura Souei, 85 tahun kepada detikHOT Rabu (16/10/2013) di Japan Foundation.
Namun beberapa dekade lalu, harganya justru sekitar 4 juta yen atau Rp 440 juta. Ogura mengatakan harga ini wajar, karena ada beberapa faktor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal yang sama juga dikatakan Direktur Lembaga Pendidikan Kejuruan (LPK) Natya Lakshita Yogyakarta, Didik Nini Thowok.
"Waktu awal 2000-an, satu topeng dijual Rp 200 jutaan. Saya kaget, pas final class saya kan harus nari Noh, lho ora iso beli toh," katanya kepada detikHOT di Japan Foundation.
Sedangkan untuk sewa kostum Noh dihargai Rp 25 juta. Lantaran Didik merupakan salah satu siswa yang residensi belajar seni tari Kabuki di Jepang awal 2000 lalu, ia diberi harga Rp 10 juta.
"Akhirnya, saya hanya pinjam saja topengnya dan sewa kostumnya. Memang harga dari topeng Noh sebagai barang seni mahal sekali dan itu wajar," kata Didik.
Di Jepang, topeng Noh tak hanya dibuat sebagai aksesoris artistik penari Teater Noh saja. Tapi juga bisa digunakan sebagai keperluan hadiah maupun hiasan ruangan.
Ogura pun melakukan hal yang sama. Ia membuka pesanan khusus serta desain tertentu bagi pembeli yang ingin dibuatkan topeng Noh.

(utw/utw)