Kisruh Lelang Lukisan Dan Barang Pribadi Renoir

Jakarta - Barang-barang pribadi milik pelukis legendaris asal Perancis Pierre Auguste Renoir laku dilelang sebesar 800 ribu poundsterling atau Rp 14,7 triliun pada pameran yang digelar Heritage Auctions di New York, beberapa hari lalu.

Sejumlah lukisan dan barang pribadi yang laku dijual dan dilelang antara lain koleksi lebih dari 100 surat, foto, plester, dan benda-benda kenangan keluarga lainnya.

Kacamata milik Renoir, tanda tangan pada syal polkadot, surat nikah, dan surat yang ditulis teman-temannya seperti Claude Monet, Edouard Manet, dan Auguste Rodin ikut dipamerkan. Tak lupa, seluruh koleksi milik cucu Renoir, Paul, ikut ditampilkan.

Meski demikian, aktivitas lelang tersebut ditentang oleh cicit Renoir yakni Jacques Renoir yang meragukan keaslian barang-barang pribadi milik kakek buyutnya itu.

"Ini menyiratkan kehidupan pribadi dan memorabilia keluarga Renoir dijual oleh publik. Termasuk benda dan surat pribadi, bahkan foto tempat tidur tempat Renoir meninggal," kata Jacques seperti dilansir Telegraph, Sabtu (20/9/2013).

Direktur Seni Rupa Heritage Auctions Brian Roughton membantah pernyataan cucu Renoir tersebut. Dia mengklaim sang kakek buyut menyerahkan sendiri barang-barang pribadi miliknya dan tidak perlu diragukan.

"Tidak pernah ada perselisihan dan pemaksaan untuk menyerahkan barang pribadi itu. Mereka (Pierre Auguste Renoir dan istri, Aline) datang memang untuk menjual. Jika Jacques Renoir ingin membeli, maka dia harus beli. Maka, semua itu akan jadi miliknya," ujar Roughton.

Barang-barang antik milik Renoir berhasil dibeli oleh galeri seni Rima Fine Arts yang terletak di negara bagian barat daya Arizona. Badan lelang tidak mengumumkan secara langsung, melainkan Rima Fine Arts yang mengumumkannya lewat media sosial Facebook.

Selain keaslian diragukan, hampir semua barang-barang bersejarah ini kontroversial karena dianggap dilepas dengan harga yang jauh lebih murah atau lebih mahal dari perkiraan.

Surat yang ditulis Renoir untuk Aline, istrinya dilepas seharga $ 12.500. ataau sekitar Rp 143 juta. Sedangkan surat untuk anaknya sesama pelukis, Jean Renoir, dihargai sebesar $ 7.000 atau sekitar Rp 80 juta, jauh di atas ekspektasi banyak kalangan.

Patung 'Grande Venus Victorieuse' sepanjang 1,8 meter juga dijual lebih rendah dari estimasi awal sebesar $ 900 ribu - $ 1 juta, yakni hanya $ 545.000 atau sekitar Rp 6,2 miliar.

Salah satu lukisan yang dilepas dengan harga yang cukup tinggi adalah lukisan 'Les Becasses' (The Woodcocks) yang pengerjaannya selesai beberapa jam sebelum kematian Renoir di usia 78 tahun pada 3 Desember 1919. Lukisan ini dijual seharga $ 125 ribu atau sekitar Rp 1,4 miliar, lebih besar dari perkiraan yang sebesar $ 80 ribu sampai $ 120 ribu.

(utw/utw)