Kala Vladimir Lenin Dimiripkan Dengan Leonardo DiCaprio

Jakarta - Siapa yang tak kenal dengan tokoh komunis asal Rusia, Vladimir Lenin? Tokoh yang turut mewarnai sejarah dunia ini, dijadikan sumber inspirasi oleh seniman yang menamakan kelompoknya sebagai The Propeller Group. Mereka terdiri dari Phunam, Matt Lucero dan Tuan Andrew Nguyen.

Kelompok seniman yang berbasis di Ho Chi Minh City, Vietnam dan Los Angeles, Amerika Serikat ini menampilkan karya mereka yang bertajuk, 'Lived, Lives, Will Live!', yang diambil dari jargon terkenal Lenin.

Karya ini dipamerkan pada acara Lombard Freid Projects di New York, yang berlangsung hingga 26 Oktober 2013 nanti.

Karya dari The Propeller Group kali ini menampilkan wajah sang Raja Propaganda itu dengan balutan humor dari eksplorasi komunisme, sejarah dan kapitalisme.

Mereka menampilkan karya lukis, patung dan beberapa perlengkapan detail karya untuk menampilkan wajah baru dari Lenin.

Seperti apa yang tampak pada lukisan berukuran 36,61 x 27,76 inci, dengan cat minyak dan kanvas, mereka melukiskan wajah Lenin yang dimiripkan dengan Jay Gatsby pada film The Great Gatsby yang diperankan oleh Leonardo DiCaprio.

Selain itu, mereka juga membuat karya lukis dari wajah Lenin dengan perawakan Jack Dawson, tokoh utama di film Titanic.

"Dia itu salah satu pria paling fenomenal di sejarah. Dan sekarang Lenin, Perdana Menteri Pertama di Uni Soviet, akan memiliki sebuah pameran yang coba menghidupkan kembali citranya, dengan sentuhan abad ke-21," kata The Propeller Group, seperti apa yang dilansir dari Huffington Post pada Minggu (22/09/2013).

Pameran ini ditujukan untuk mengeksplorasi hubungan antara peninggalan sejarah, politik dan budaya selebriti kontemporer. Ini dilakukan melalui beberapa lukisan asli wajah Lenin yang ditambahkan dengan potongan rambut dari Leonardo DiCaprio.

Selain lukisan, dalam pameran ini juga terdapat karya berupa liontin raksasa berwarna emas dari profil kepada Lenin.

"Liontin dengan emas 18 karat ini tak hanya terkait dengan budaya hip-hop. Namun juga menjadi simbol dari perhiasan kerajaan, medali perang dan tanda-tanda kekuasaan lainnya."

Dari Leonardo DiCaprio hingga Jay Z, pameran "Lived, Lives, Will Live!" merupakan sebuah ledakan dari referensi budaya, yang terkait dengan seni kontemporer dan budaya selebriti dalam sebuah kemasan yang chaotic.

Ini juga bukan hanya upaya untuk mengubah citra komunisme, bentuk karya ini seolah mengejek dikotomi yang terkait dengannya. Seperti Iklan dan propaganda juga monumen publik dan komoditas swasta.

(utw/utw)