Versi Masa Kini Lukisan Perjamuan Terakhir Karya Da Vinci

Versi Masa Kini Lukisan Perjamuan Terakhir Karya Da Vinci

- detikHot
Selasa, 17 Sep 2013 13:35 WIB
Jakarta - Pada abad ke 15, seniman Leonardo Da Vinci banyak menciptakan karya seni yang terus menjadi inspirasi hingga kini. Salah satu lukisan dari Da Vinci adalah 'Perjamuan Terakhir'.

Di dalam karya yang menceritakan bagaimana Yesus mengumumkan bahwa diantara mereka akan ada yang menjadi pengkhianat ini, terus menyisakan misteri.

Ini menjadi salah satu wacana penting dalam perjalanan sejarah seni. Ada banyak seniman setelah Da Vinci yang akhirnya coba membuat kembali karya ini, dengan ragam teknik dan media berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misalnya Salvador Dali pada tahun 1955, melukis versi yang mirip dengan Perjamuan Terakhir. Hanya saja di dalam lukisan Dali, Yesus tampil pirang dan tak memiliki jenggot.

Kemudian karya ini terus dibuat kembali, ada yang menjadikan sebagai lukisan pahat dari kayu, coklat hingga garam. Karya lukis ini juga sebagai inspirasi tema lukisan seperti apa yang dilakukan Andy Warhol pada tahun 1986 di Milan.

Kali ini seorang fotografer bernama Alistair Morrison coba membuat kembali visual yang diatur sehingga mirip dengan Perjamuan Terakhir. Hanya saja, karya fotografi ini, menggunakan model dengan pakaian yang formal dan khas era modern.

Selain itu, model dalam foto itu adalah artis-artis ternama. Sebut saja Robert Powell, Julie Walters, Sir Michael Gambon, Steven Berkoff, Tim Pigott-Smith, Sir Antony Sher, John Alderton, Sir Richard Eyre, Colin Firth dan Tom Conti.

"Opsi awal saya adalah menjadikan Robert Powell sebagai Yesus, dan Julie Walters untuk memerankan Maria Magdalena. Dan mereka berdua setuju dengan hal ini. Mereka antusias dan bantu mempengaruhi sekelompok aktor lain untuk bergabung," ujar Alistair Morrisson, seperti apa yang dilansir dari The Telegraph pada Senin (16/09/2013).

Karya foto yang tercetak ini diberi judul Actors' Last Supper, akan dijual di Central London Gallery, Inggris, dengan harga berkisar 12,375 pounsterling atau sekitar Rp 225 juta. Sementara versi edisi terbatas untuk kartu pos dari Actors' Last Supper akan dijual seharga 3 Poundsterling.





(utw/utw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads