'Gatotkaca Jadi Raja' Dipentaskan 4 Februari

Jakarta - Mengemas pertunjukan wayang dalam teater dan musik modern ternyata mengena di hati masyarakat Jakarta. Setelah sukses dengan 'Jabang Tetuko' pada 2011 lalu, Djarum Apresiasi Budaya bersama sutradara Mirwan Suwarso akan menggelar pementasan serupa.

'Gatotkaca Jadi Raja', demikian tajuk pertunjukan baru tersebut. Gatotkaca adalah salah satu pahlawan paling terkenal dari dunia pewayangan. Pertunjukan ini seolah merupakan sekuel dari 'Jabang Tetuko'. Jabang Tetuko adalah nama kecil Gatotkaca.

"Pagelaran ini mengangkat jiwa anak-anak yang sebenarnya masih ada dalam seorang Gatotkaca," ujar Mirwan Suwarso dalam jumpa pers di Senayan City, Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2012). "Kolaborasi antara tokoh pewayangan, para pemeran utama, aransemen musik dan tata panggung akan lebih spektakuler, berbekal dari kesuksen sebelumnya," tambahnya.

Nama-nama beken dari dunia artis akan tampil dalam pertunjukan tersebut. Antara lain Tora Sudiro yang akan memerankan Gatotkaca dan Titi DJ sebagai Dewi Arimbi, ibunda Gatotkaca. Musik akan dikerjakan oleh Aksan Sjuman.

"Nanti Tora akan bernyanyi, Titi juga. Dan ada juga Aqi dari Alexa. Tapi seperti apa, itu masih rahasia," ujar Aksan yang juga hadir dalam jumpa pers tersebut.

Dengan setting istana, hutan dan langit, pertunjukan yang berdurasi 60 menit itu mengisahkan proses pengangkatan Gatotkaca sebagai Raja Pringgodani. Pengangkatan itu mendapat penolakan dari pamannya sendiri, Brojodento.

'Gatotkaca Jadi Raja' akan digelar di Hall Senayan City, Jakarta Selatan, 4 Februari. Selama satu hari penuh pertunjukan akan digelar sebanyak 5 kali, masing-masing pada pukul 13.00, 15.00, 17.00, 19.00 dan 21.00 WIB. Harga tiket mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 1,5 juta.

(wes/mmu)