Dengan subjudul 'Korup Siji Korup Kabeh' alias Korup Satu Korup Semua, lakon 'Kadang Nguntal Negoro' akan dipentaskan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Jumat-Sabtu (28-29/11/2011) pukul 20.00 WIB. Ditambah, pertunjukan ekstra pada Sabtu (29/11) pukul 14.00 WIB.
'Kadal Nguntal Negoro' merupakan sebuah satir tentang Indonesia hari ini yang dikuasai oleh para koruptor. Alkisah, situasi dunia perkorupsian yang aman terkendali tiba-tiba terguncang ketika ada seorang koruptor dengan rela dan baik hati mengakui dirinya koruptor. Tentu saja, tindakan itu memicu kemarahan para koruptor lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Kreatif menjanjikan, pertunjukan penutup ini akan menjadi tontonan yang berbeda dibandingkan sebelumnya. Djaduk akan mengusung orkes keroncongnya yang bernama Sinten Remen ke atas panggung. Seniman-seniman Jogja lainnya pun bakal tampil kembali, seperti Susilo Nurgroho, Udin Semekot, Trio GAM (Gareng Rakasiwi, Wisben, Joned), Yu Ningsih, dan Dibyo Primus, ditambah bintang tamu Indro Warkop.
Tiket dibagi dalam 3 kelas, masing-masing dengan harga Rp 200,000, Rp 100.000 dan Rp 75.000. Seperti sebelumnya, pementasan juga akan disertai dengan gelaran Pasar Kuliner. Kali ini akan dihadirkan aneka jajanan dari berbagai daerah yang menjadi favorit pada acara Pasar Kuliner sebelumnya.
(mmu/mmu)