Kitaro Persembahkan Konser di Jakarta untuk Korban Tsunami Jepang

Depok - Musisi new age asal Jepang yang kini tinggal di Amerika Serikat, Kitaro akan menggelar konser di Jakarta Convention Center, Senayan, Kamis (7/4/2011). Menyusul terjadinya bencana tsunami di negeri asalnya, Kitaro pun mengubah konsep konsernya.

Kitaro tiba di Jakarta hari ini, Rabu (6/4/2011) dan menggelar jumpar pers di Auditorium Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Depok. Dengan wajah sumringah ia menjelaskan, akan membawakan lagu-lagu yang berbeda dengan konser pertamanya di Jakarta pada 90-an lalu.

"Dalam konser kali ini kami akan membawa lebih dari separuh lagu yang beda dengan konser sebelumnya. Kami juga akan membawakan lagu 'Matsuri' seperti yang sudah diperdengarkan tadi. Tapi mohon maaf, mungkin lebih baik yang tadi," kata Kitaro menyebut salah satu hit-nya, diringi tawa kecil.

Mengenai perubahan konsep konsernya, Kitaro menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada rencana untuk mempersembahkan konsernya untuk korban tsunami Jepang. Namun, dari awal, konsep konser Kitaro memang tak jauh-jauh dari tema menghormati alam bumi yang semakin memprihatinkan.

"Saya berada di Amerika ketika tsunami menghantam Jepang. Saya punya pengalaman yang sama buruknya. Ketika itu saya sedang di pesawat dan harus mendarat darurat di Hawaii. Saya melihat pengalaman itu seperti trauma, seperti perasaan yang sama," paparnya.

Kitaro mengaku tak bisa berhenti menangis ketika mendengar tsunami menghantam Jepang. Bagaimana pun, Jepang adalah rumahnya, dan semua orang Jepang adalah keluarganya. Namun, bagi Kitaro, bencana alam di Jepang hanya salah satu keprihatinan.

"Perasaan saya tidak hanya Jepang yang mengalami kesedihan, banyak negara yang masih berperang, jadi saya akan berpergian ke negara-negara lain untuk bermain bersama agar memberikan semangat kepada mereka," ungkapnya.

Untuk konsernya di Jakarta besok, Kitaro membawa tim lengkap yang jumlahnya mencapat 21 orang, dengan 3 ton peralatan musik. Tiket dijual mulai harga Rp 500 ribu hingga Rp 4 juta.

(ebi/mmu)