22 Seniman Ikuti Residensi 'Jakarta Contemporary Ceramics Biennale' ke-4

Jakarta - Pameran seni keramik terbesar di Asia Tenggara kembali akan diselenggarakan akhir tahun ini. Eksibisi dua tahunan bertaraf internasional, kini memberikan peluang bagi seniman muda Tanah Air dan dunia untuk mengikuti program 'artist in residence of the 4th JCCB'.

Dikutip dari situs resmi JCCB Indonesia, Kamis (14/7/2016), pihak penyelenggara mengundang 22 seniman yang berasal dari Indonesia dan mancanegara. Mereka akan residensi selama satu bulan lamanya, dari Agustus hingga November 2016.

Digelar yang ketiga kalinya, program residensi bertujuan untuk melibatkan secara langsung seniman dengan lingkungan, masyarakat, dan budaya Indonesia. Program residensi menjadi unik karena melibatkan seseorang yang disebut dengan host.

Nantinya host yang ada di banyak daerah dan lingkungan yang berbeda, terdiri dari sentra produksi tradisional, studio mandiri, institusi pendidikan, dan pabrik semi industri. Di dalam situs juga disebutkan, pemilihan seniman berdasarkan terhadap kualitas karya, latar belakang, serta pengembangan karier.

Berikut ke-22 seniman Indonesia dan mancanegara yang berpartisipasi:

1. Angie Seah (Singapura), residensi di FSRD-ITB Bandung, Oktober-November 2016.
2. Arya Pandjalu (Bandung) di Jenggala, Bali, September 2016.
3. Awangko Hamdan (Malaysia) di Studio Ahadiat Joedawinata, Bandung, Agustus 2016.
4. Bojana Krizanec (Slovenia) terpilih melalui proses open call, residensi di BTIKK-BPPT, Bali, November 2016.
5. Danijela Pivasevic-Tenner (Serbia), di FSRD-ITB, Bandung, Agustus 2016.
6. Eddie Hara di Kandura Studio Bandung, September 2016.
7. Elodie Alexandre (Prancis) di FSRD-ITB Bandung, November 2016.
8. He Wenjue (Tiongkok) di Studio Duria, Pejaten-Bali, Agustus 2016.
9. Joris Link (Belanda/ Inggris) di SMSR (SMKN 14), Bandung, Oktober 2016.
10. Jose Luis Singson (Filipina) di Jatiwangi Art Factory, November 2016.
11. Joseph Hopkinson (Wales), di Timboel Ceramics, Kasongan Yogyakarta, November 2016.
12. Kawayan de Guia (Filipina), di FSRD-ITB Bandung, November 2016.
13. Ljubica Jocic Kneževic (Serbia), di FSRD-ITB Bandung, November 2016.
14. Maria Volokhova (Ukraina), PT Sango Ceramics, Semarang, pada Agustus 2016.
15. Nao Matsunaga (Jepang), di Arskala Studio, Yogyakarta, November 2016.
16. Richard Streitmatter-Tran (Vietnam), ISBI, Bandung, pada September 2016.
17. Shioya Ryota (Jepang), ISBI Bandung, Agustus-September 2016.
18. Soe Yu Nwe (Myanmar), di Arskala Studio, Yogyakarta, pada November 2016.
19. Thomas Quayle (Australia), di Agung Ivan Studio, Bali, Agustus 2016.
20. Uji 'Hahan' Handoko (Magelang), di PT Sango Ceramics, Semarang, pada September 2016.
21. Wang Pei-Hsuan (Taiwan), Jatiwangi Art Factory, pada November 2016.
22. Yeşim Bayrak & Sinan Avinal (Turki), di Tanteri Ceramics, Bali, pada August 2016.

(tia/mmu)