Dampak Perubahan Iklim Makin Terasa, Ini Langkah Sederhana yang Bisa Kita Lakukan untuk Jaga Bumi

Dampak Perubahan Iklim Makin Terasa, Ini Langkah Sederhana yang Bisa Kita Lakukan untuk Jaga Bumi

Advertorial - detikHot
Kamis, 02 Nov 2023 00:00 WIB
adv philip
Jakarta -

Dampak perubahan iklim semakin terasa di berbagai daerah di Indonesia, seperti terjadinya kenaikan permukaan laut di utara Jakarta. Aksi nyata untuk melestarikan lingkungan tak lagi bisa ditunda dan harus dilakukan bersama-sama, baik oleh pemerintah, pelaku industri, hingga masyarakat.

Pemerintah Indonesia sendiri telah fokus dalam melakukan penanganan perubahan iklim. Salah satunya dengan meratifikasi Paris Agreement melalui UU No 16/2016 yang mendukung langkah global dalam membatasi kenaikan temperatur di bawah 1,5⁰C. Target penurunan emisi karbon atau Nationally Determined Contribution (NDC) pun ditingkatkan sebesar 31,89% dengan kemampuan sendiri atau 43,20% dengan bantuan internasional pada 2030.

Studi gabungan yang dilakukan Pusat Komunikasi Perubahan menemukan bahwa masyarakat Indonesia pun mulai menyadari dampak perubahan iklim. Meski begitu, sejumlah masyarakat masih awam terhadap langkah apa saja yang perlu dilakukan dalam menangani perubahan iklim.

Lantas, apa bentuk penanggulangan perubahan iklim yang bisa dilakukan masyarakat umum? Ada banyak langkah kecil yang bisa dilakukan, mulai dari bepergian menggunakan transportasi publik, konsumsi produk yang ramah lingkungan, hingga efisiensi energi di rumah.

Salah satu cara paling sederhana dan seringkali terabaikan adalah dengan beralih ke lampu LED yang hemat energi. Ini juga bisa menjadi solusi di tengah tren urbanisasi yang berdampak terhadap perubahan iklim, di mana berdasarkan studi yang dilakukan Signify, perusahaan global di bidang pencahayaan, 75% bangunan saat ini tidak hemat energi dan pencahayaan mengonsumsi 50% dari penggunaan listrik kota.

Terdepan dengan dua merek global terkemuka Philips dan Interact, Signify memahami pentingnya pemakaian lampu efisien energi dalam membantu mengatasi perubahan iklim. Maka dari itu, berbekal pengalaman sebagai ahli pencahayaan profesional dan konsumen selama lebih dari 130 tahun, Signify memperkenalkan kampanye Green Switch di Indonesia pada Juni lalu.

Melalui kampanye Green Switch, Signify menawarkan cara paling mudah untuk mengurangi emisi karbon, yakni melalui penggunaan LED dan terkoneksi dari Philips dan Interact, dua merek dari Signify. Philips hadir untuk pencahayaan profesional dan konsumen yang inovatif dan hemat energi, sedangkan Interact menawarkan sistem dan layanan pencahayaan terkoneksi yang didukung Internet of Things (IoT).

Country Leader Signify Indonesia Dedy Bagus Purnomo menjelaskan bahwa dengan melakukan kampanye Green Switch, Signify memfasilitasi langkah-langkah praktis yang bisa dilakukan masyarakat, swasta, dan pemerintah dalam memenuhi komitmen keberlanjutan dan menjadikannya sebagai prioritas bersama. Dedy pun berharap bahwa kampanye Green Switch mampu mendukung pemerintah Indonesia mencapai netralitas karbon pada 2060 dan mempercepat Sustainable Development Goals (SDGs) pada 2030.

"Di Signify, inovasi dan keberlanjutan merupakan pilar utama dari strategi bisnis kami. Inisiatif Green Switch menjadi wujud nyata upaya kami untuk membantu kota, bisnis, dan individu memenuhi komitmen aksi iklim mereka tanpa menunda, sejalan dengan target Indonesia untuk mencapai SDGs," ujar Dedy, dalam keterangan tertulis, Selasa (5/9/2023).

Kampanye Green Switch memiliki enam pilar, yakni Renovation Wave, Clean Energy, Circular Economy, Clean Mobility, Biodiversity, dan Digitalization. Salah satu pilar yang paling utama adalah Renovation Wave, mengingat pencahayaan LED dan terkoneksi membantu berbagai gedung dan jalan untuk menghemat hingga 80% konsumsi energi pencahayaan.

Berdasarkan hasil riset yang digelar Signify, potensi dampak pengalihan semua titik lampu di Indonesia ke LED mencakup antara lain penghematan listrik setara dengan 53 juta unit pengisian daya skuter listrik, pengurangan emisi karbon hingga 20,5 juta ton, dan penghematan biaya energi hingga 37,1 triliun rupiah setiap tahunnya.

adv philip

Adapun implementasi kampanye Green Switch salah satunya telah terlihat melalui kehadiran Interact City yang diintegrasikan ke dalam platform Jakarta Smart City. Pada masa pengerjaannya, ini menjadi proyek penerangan jalan pintar terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Signify juga ikut menghidupkan sejumlah ruang publik, seperti pencahayaan dinamis di Tebet Ecopark dan Marina Waterfront Labuan Bajo yang memberi kenyamanan lebih bagi masyarakat dan wisatawan. Pemasangan lampu tenaga surya di Jalan Aek Natolu sebagai salah satu akses utama menuju Pelabuhan Ajibata, Sumatera Utara juga Signity lakukan untuk meningkatkan keamanan pengguna jalan serta mengembangkan ekonomi daerah di kawasan tersebut.

adv philip

Pencahayaan dinamis di Tebet Eco Park, yang dilengkapi sistem penerangan cerdas dan LED hemat energi, membantu meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi warga Jakarta yang berkunjung dan berolahraga di malam hari.

Signify pun telah mendirikan fasilitas pencetakan Philips MyCreation, solusi pencahayaan cetak 3D yang dirancang untuk sirkularitas, berlokasi di Tangerang. Produk luminer cetak 3D ini tercatat memiliki jejak karbon 47% lebih rendah berkat penggunaan bahan polikarbonat yang 100% dapat didaur ulang.

Signify pun telah mendirikan fasilitas pencetakan Philips MyCreation, solusi pencahayaan cetak 3D yang dirancang untuk sirkularitas, berlokasi di Tangerang. Produk luminer cetak 3D ini tercatat memiliki jejak karbon 47% lebih rendah berkat penggunaan bahan polikarbonat yang 100% dapat didaur ulang.

Terdepan dalam melakukan terobosan hemat energi, Signify juga hadirkan Philips LED Ultra Efficient, yang dirancang secara inovatif untuk 50% hemat energi dengan masa pakai hingga 50 tahun, menjadikannya investasi berjangka panjang yang cerdas bagi konsumen. Terbaru, Signify juga meluncurkan rangkaian Philips LED Solar Solution untuk kebutuhan penerangan luar ruangan yang memanfaatkan matahari sebagai sumber energi sehingga dapat menghemat biaya listrik secara signifikan.

Jadi, sudahkah kamu memulai langkah sederhana untuk selamatkan bumi? Yuk 'Flipping the Green Switch now'. Informasi lebih lanjut mengenai kampanye Green Switch Signify dapat diakses melalui laman ini.

(adv/adv)