Marvel Studios secara resmi merilis serial "She-Hulk: Attorney at Law" pada pertengahan Agustus 2022. Serial tersebut menceritakan tentang seorang pengacara bernama Jennifer Walters yang mendadak memiliki kekuatan super seperti superhero Hulk.
Penulis sekaligus Executive Producer "She-Hulk: Attorney at Law" Jessica Gao mengatakan dirinya begitu menyukai karakter She Hulk. Sebab karakter tersebut layaknya seperti wanita sejati pada umumnya yang memiliki keluarga, teman, pekerjaan, dan asmara.
"Anda merasa seperti dia (She Hulk) menjalani hidup, memiliki pengalaman hidup, memiliki hubungan, dan mempunyai keluarga," kata Jessica Gao saat virtual Global Press Conference Marvel's "She-Hulk: Attorney at Law", Jumat (12/8/2022) dini hari.
Hal senada pun diungkapkan oleh Sutradara "She-Hulk: Attorney at Law" Kat Cairo. Ia mengatakan dirinya merasa senang karena memiliki kesempatan untuk berkontribusi pada serial tersebut. Pasalnya, ketertarikan dirinya terhadap She-Hulk sudah ada ketika karakter superhero tersebut masih dalam serial komik.
Saat masih kecil, Kat Cairo melihat komik berjudul She-Hulk, namun kala itu ia belum mengetahui siapa superhero tersebut. Ketidaktahuan tersebut membuat dirinya semakin penasaran dengan superhero tersebut, ia pun membeli komik tersebut untuk mengetahui lebih mendalam tentang She-Hulk.
"Saya ingat dengan jelas ketika masih kecil melihat sampul komik She-Hulk di tengah-tengah tumpukan komik pria lainnya," kata Kat Cairo.
Sementara itu, pemeran Jennifer Walters (She-Hulk) Tatiana Maslany menjelaskan yang membuat dirinya suka terhadap peran tersebut karena She-Hulk memiliki dua karakter. Di satu sisi She-Hulk merupakan superhero, di sisi lain harus menjadi wanita pada umumnya yang mengejar karir.
![]() |
"Yang paling saya sukai dari Jen alias She-Hulk adalah fakta bahwa dia (She-Hulk) kontradiksi," kata Tatiana.
Meskipun memiliki dua karakter, Jennifer lebih memilih untuk fokus terhadap pekerjaan utamanya yakni sebagai pengacara. Bahkan ada satu adegan ketika Bruce Banner (Hulk) mencoba melarang Jennifer pergi namun hal tersebut ditolaknya karena ingin mengikuti suatu persidangan.
"Dia (She-Hulk) sangat fokus pada pekerjaan, namun dia memiliki hati yang besar. Dia suka menjadi She-Hulk, tetapi pada saat yang sama membencinya. Ada banyak ketegangan yang menyenangkan untuk dimainkan dalam kontradiksi itu," kata Tatiana.
Selain pengalaman dari pada penulis, sutradara, dan pemain, visual yang ditampil oleh film tersebut juga cukup epic. Marvel mengemas "She-Hulk: Attorney at Law" dengan tampilan visual yang cukup halus dan modern. Sehingga, karakter She-Hulk dan Hulk-nya pun lebih hidup.
Dari segi cerita, Jennifer awalnya tidak menyangka dirinya akan menjadi superhero. Namun akibat sebuah insiden besar bersama Bruce Banner, Jennifer terpaksa harus menerima takdir lain. Ia harus menjalani hidup sebagai superhero dengan kekuatan besar.
Awalnya, Jennifer menolak takdir tersebut sebab ia lebih memilih untuk menjadi seorang pengacara. Pilihan tersebut sempat mendapatkan penolakan dari Bruce Banner.
![]() |
Bruce meminta agar Jennifer fokus untuk bisa mengendalikan kekuatannya terlebih dahulu. Permintaan Bruce pun tidak dihiraukan oleh Jennifer. Perseteruan tersebut membuat keduanya beradu kekuatan antara She-Hulk dengan Hulk.
Meskipun sempat bersitegang, Jennifer akhir mulai mencoba menerima takdir tersebut dan sedikit demi sedikit mengendalikan kekuatan super yang dimiliki olehnya.
Keseruan dari serial "She-Hulk: Attorney at Law" tidak hanya itu saja. Selain menghadirkan adegan pertarungan yang menegangkan, Marvel turut mengemas serial tersebut dengan sentuhan komedi. Di mana gelak tawa para penonton agar keluar di sejumlah adegan yang ada di"She-Hulk: Attorney at Law".
Penasaran dong dengan keseruan apa saja yang terdapat di film tersebut dan apakah She-Hulk memiliki kekuatan super yang lebih hebat dari Hulk? Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, serial "She-Hulk: Attorney at Law" bisa kamu saksikan mulai 18 Agustus 2022 di Disney+ Hotstar. Jangan sampai terlewat yah!
(adv/adv)