Annie
|
Namun semuanya berubah ketika kandidat walikota New York, Will Stacks (Jamie Foxx), atas saran penasehat kampanyenya, Grace (Rose Byrne) dan pasangannya yang cerdik dan licik, Guy (Bobby Cannavale) membuat sebuah kampanye dengan melibatkan Annie dalam setiap kampanye mereka.
Will yakin bahwa dirinya adalah dewa penyelamat bagi Annie, namun rasa percaya diri dan ketulusan Annie membuat keadaan menjadi terbalik. Akankah jadi lebih baik?
Vice
|
Masalah tiba saat salah satu robot (Ambyr Childers) dapat mengingat kembali kejadian yang pernah robot tersebut lakukan. Karena dianggap berbahaya robot tersebut dicari oleh Julian agar bisa diteliti kembali, namun robot itu dapat melarikan diri dan memiliki kekuatan yang besar.
Wild Card
|
Namun masalah Nick menjadi besar saat belakangan diketahui salah satu preman adalah anak seorang bos mafia besar di Las Vegas. Nick kini menjadi target utama sang bos mafia.
Nick kini terlibat permainan berbahaya dan sekali lagi bertaruh untuk hidupnya.
Seventh Son
|
Project Almanac
|
Saat kelompok ini mulai memanfaatkan alat ini untuk melintasi waktu dan bersenang-senang. Mereka tidak menyadari bahwa yang mereka lakukan ternyata berakibat fatal di masa depan. Kini kelompok ini berusaha memperbaiki kesalahannya sebelum dunia hancur akibat perbuatan mereka.
Rock n Love
|
Terpilihnya band Kotak sempat menjadi bahan protes The Rebel Youth, band saingan Kotak ini dimotori oleh Rotor (Ganindra Bimo), banyak cara yang dilakukan oleh Rotor dkk untuk menghambat Kotak berkiprah di JDW, namun apadaya, hasil seleksi juri telah mutlak dan dilakukan secara sportif.Β Perlakuan The Rebel Youth sempat menyulut beberapa teman baik Cella, sesama pecinta motor yang merasa tidak terima dengan perlakukan Rotor dan personil lainnya.
Walaupun Rotor dkk selalu menyerang Kotak dengan berbagai macam cara, Kotak pantang menyerah, mereka justru semakin ulet dalam berlatih dan menyusun strategi untuk memberikan performance terbaik mereka. Simpatisme muncul dari masyarakat juga semakin kuat ketika salah satu media mendaulat Tantri sebagai salah satu musisi wanita yang konsisten terhadap aliran musik rock. Gayung bersambut, nasib baik ternyata berpihak kepada Kotak, beberapa produk sponsor yang mengetahui bahwa Kotak akan melakukan konser segera menghubungi Aldi (Denny Sumargo) dan siap mendukung kegiatan yang akan dilakukan oleh Kotak.
Sementara itu, ketiga orang crew setia Kotak, Akew, Sabrino, Usbros (Reynold Hamzah, Mono, Erick Estrada) melihat keganjilan pada Cella, Tantri dan Chua. Masing-masing ternyata secara diam-diam memiliki problematika cinta yang rumit dan belum terselesaikan. Cella patah hati karena hubungan cintanya dengan Nadira Alfie tidak direstui oleh kedua orang tua pasangannya. Tantri mengalami kebuntuan cinta, karena komunikasi yang tidak lancar dengan Robin (Vino G. Bastian). Sementara Chua merasa terganggu karena Mas Bagus (Dicky Otoy), fans fanatik Kotak terlalu agresif untuk mendekati dirinya.
Penjuru 5 Santri
|
Lima sekawan yang tinggal dalam kesederhanaan dan keprihatinan memiliki semangat tinggi untuk menimba ilmu walaupun jalan yang mereka tempuh tidaklah mudah. Saat mentari tiba mereka bergegas berangkat sekolah tanpa menggunakan alas kaki, menyebrangi sungai dan berjalan beberapa kilometer, dan ketika senja datang mereka pergi mengaji di pondok pesantren yang dipimpin oleh Kiai Landung (Kiai Haji D. Zawawi Imron β Penyair Nasional) dan Gus Pras (Rendy Bragi) dengan penerangan obor.
Awalnya Sabar (Rizqullah Daffa) tidak diizinkan neneknya (Mbah Satir-Yati Surachman) untuk mengikuti pengajian di pondok pesantren itu karena harus membantu Mbah Satir mencari kayu bakar dan rumput untuk kambing. Dengan kesabaran dan kelembutan dari Kyai Landung, Ia berusaha membujuk Mbah Satir agarmengijinkan Sabar agar dapat mengaji di pondok pesantren. Akhirnya, Mbah Satir mengizinkan Sabar mengikuti pengajian.
Suatu hari 5 sekawan ini tidak sengaja menemukan gubuk di tengah hutan jati. Dalam usahanya mengetahui siapa sebenarnya para penghuninya, mereka mengalami kejadian yang tak terduga. Mereka melaporkan kepada Kyai Landung dan kepala desa setempat dan ternyata gubuk tersebut adalah markas penjahat yang dipimpin oleh Pong Harjatmo. Di tengah kerumitan yang terjadi, Mbah Satir meninggal dunia sehingga Sabar tinggal bersama Kyai Landung di pondok pesantren. Terjadi beberapa peristiwa-peristiwaΒ lanjutan yang menarik setelah Sabar ikut bersama Kiai Landung.
Β
Halaman 2 dari 8