Penemunya adalah peneliti Galeri Nasional Hungaria, Gergely Barki, 43 tahun. Ia mengatakan, lukisan 'Sleeping Lady with Black Vase' karya Robert Bereny telah hilang saat terjadi revolusi di negaranya.
"Aku tidak percaya ketika melihatnya di dinding belakang Hugh Laurie. Aku hampir menjatuhkan putriku Lola dari pangkuan," ujar Barki seperti dilansir Guardian, Jumat (28/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Balasan email didapatkannya dua tahun berikutnya. Direktur artistik Stuart Little mengaku mendapatkan lukisan itu dari sebuah toko barang antik di Pasadena, California. "Saat itu, saya merasa lukisan itu akan cantik digantung di ruang tamu di film," ujarnya.
Setelah meninggalkan Sony, ia menjual lukisan itu kepada seorang kolektor, yang kemudian menjualnya kembali di Balai Lelang. Kini, karya Bereny dijual seharga Rp 1,6 miliar di Rumah Lelang Virag Judit.
Pelukisnya Bereny adalah pemimpin perang dunia pra-pertama yang disebut dengan 'Group of Eights'. Ia melarikan diri ke Berlin pada 1920 setelah merancang perekrutan revolusi komunis Hungaria di 1919.
"Setelah perang dan terjadi pergolakan politik di abad ke-20, banyak karya seni Hungaria yang hilang dan tersebar di seluruh dunia. Kami pun masih berusaha mencarinya satu per satu," kata Barki.
(tia/mmu)