Bagi Mia Amalia, hal ini adalah hak dan keharusann bagi dirinya. "Mereka punya hak untuk dapatkan kredit. Aku selalu nulis itu buat co-writer aku," ujarnya kepada detikHOT.
Kini, Mia memiliki lima orang penulis aktif, tapi ia pernah membawahi sampai 11 penulis skenario lainnya. Menurutnya, banyak fenomena ketua penulis yang tak ingin mencatumkan nama anggotanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada beberapa orang yang memang enggak penting, kalau itu terserah mereka. Tapi ada yang berpendapat punya hak nama dapatkan kredit walaupun risikonya begitu," ujar Mia.
Jika dirinya selalu mencantumkan nama, Mia menyadari ia bisa kehilangan para penulisnya namun hal tersebut tak jadi soal. "Aku selalu berhubungan baik sama mereka. Anytime aku manggil untuk gabung, mereka mau."
Sedangkan menurut Bagus Bramanti, sistem kerja penulis skenario yang jarang menuliskan nama timnya, biasanya terjadi di sinetron bukan film televisi. Pasalnya di sinetron tayangnya setiap hari dan membutuhkan banyak pekerja kreatif.
"Kalau FTV itu lebih jarang. FTV bisa dilakukan hanya oleh satu orang penulis skenario saja," kata Bagus.
(tia/ass)