Tapi semua tahu itu adalah polesan, karena dibalik semua itu mereka juga manusia biasa. Hanya yang sering terlupa adalah, mereka para artis ini punya 'orang belakang panggung' yang mempersiapkan mereka.
Ibarat dalang orang dibelakang para artis ini mempersiapkan kapan, bagaimana, di mana si artis akan ditampilkan. Sebutan buat mereka ada manajemen artis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
***
Wanita itu tampak tergesa saat menemui Detik di Nannini Cafe, Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/13) sore. Mengenakan atasan hitam, celana pendek, dan sepatu boot, ia tampak ramah.
"Sorry ya agak telat soalnya aku sambil meeting. Ini juga lagi sakit," katanya.
Aktivitas meeting dengan klien sudah jadi makanan sehari-hari Vera Zanobia sejak 20 tahun lalu. Ya, selama itu dia menggeluti profesi sebagai manajer artis.
Bukan sekadar manajer, Vera juga pendiri sebuah perusahaan manajemen artis Cantik Molek Indah Management (CMI). Seolah jaminan mutu, artis-artis yang tergabung di dalamnya kebanyakan sukses dan punya nama besar.

Sebutlah Olga Syahputra, Ulfa Dwiyanti, Saiful Jamil, Dewi Perssik, Asha Shara, Cut Memey, Melaney Ricardo, Pinkan Mambo, Tarra Budiman, Chand Kelvin, Billy, dan lain-lain.
"Dulu pernah pegang Ulfa Dwiyanti, Saiful Jamil, Dewi Perssik, Pinkan. Kalau sekarang Olga, Chand, Tarra, Melaney, Billy, Asha Shara, Cut Memey, Boyen, banyak deh," ujar Vera.
Dengan anak asuhnya saat ini, wanita kelahiran 6 Februari itu merasa sangat nyaman. Hubungan di antara mereka bukan lagi sebatas artis dan manajer, melainkan seperti keluarga. Bahkan, ada panggilan sayang yang disematkan untuk Vera. Apa itu?
"Mereka panggil aku 'Mak' (Emak) dan aku lebih suka dipanggil begitu," katanya.
Dia beralasan, panggilan 'Mak' lebih mengesankan sifat keibuan dan terasa lebih akrab. Ketika Olga sakit misalnya, Vera tak pernah berhenti memberi semangat.
"Jadi sudah seperti ibu kedua. Olga itu sayang banget sama aku. Pas sakit dia minta aku yang nemenin. Sama yang lain juga begitu, kami kayak keluarga," ujar Vera.
(fip/utw)