Soal Sampah di Pulau Kelor, Atiqah Hasiholan Minta Maaf

Jakarta - Pernikahan Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto sudah hampir seminggu berlalu. Namun, Rabu (28/8/2013) keduanya seperti mendapatkan hantaman lantaran foto tumpukan sampah sisa pesta mereka di Pulau Kelor beredar di media sosial.

Setelah kemarin sempat langung memberikan komentarnya, hari ini Atiqah kembali mengeluarkan pernyataan. Kali ini ia sekaligus minta maaf.

"Seperti pemberitaan media sebelumnya, kami bekerjasama dengan pemda DKI untuk promosi Pulau Kelor. Sulitnya jangkauan venue maka salah satu kerjasama adalah dinas kebersihan menangani kebersihan sebelum dan setelah acara," tulis Atiqah, Kamis (29/8/2013).

"Namun karena satu dan lain hal penanganan kebersihan oleh dinas tidak bisa secepat yang kita semua harapkan. Maaf apabila ada ketidaknyamanan semoga tujuan kami dan pemda untuk promosi pulau Kelor tetap berjalan dan bermanfaat," tulisnya lagi.

Sebelumnya, dihubungi secara terpisah Ratmono Hadi selaku Kepala UPT Taman Arkeologi Onsrust mengatakan bahwa dirinya belum melihat secara langsung bagaimana kondisi Pulau Kelor. Meski begitu, ia sudah mendapat laporan dari staf bupati Kepulauan Seribu tentang kotornya pulau tersebut.

"Satu hari setelah pesta pernikahan Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan petugas kebersihan belum membersihkan sampah yang tersisa. Sebabnya, mesin perahu rusak dan gelombang juga sedang tinggi. Tapi saya janji dan kami akan berusaha untuk membersihkan secepatnya," kata Ratmono.


(wes/mmu)