Hal itu diungkapkan Maruf Amin dalam perbincangan dengan detikHOT. Ia juga menilai bahwa ustad dan seleb merupakan dua hal yang berbeda dan tidak bisa disatukan.
"Itu sudah tidak benar, apalagi pakai tarif-tarif. Itu sudah arti lain, dakwah lain, artis lain. Artis itu apa, dakwah itu apa. Itu jangan dingaco-ngacoin," tegas Maruf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Boleh menerima, tidak masalah dengan keinginan masyarakat untuk membantu penghidupan para dai, tapi memberi tarif tidak diperbolehkan," jelas Maruf.
(kmb/mmu)