Salah satu yang disebutkan oleh Rasti, mantan kekasihnya itu menganiaya dirinya di bawah pengaruh alkohol. Rasti mengisahkan kejadian yang dialaminya pada 10 Juli 2011 lalu di kediamannya di Pejaten Barat, Jakarta Selatan.
Awalnya ia dijemput oleh Eza di kawasan Cilandak sekitar pukul 22.00 WIB. "Sampai di rumah kita ngobrol, mulai cek-cok mulut. Terdakwa konsumsi alkohol," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasti melanjutkan, Eza pun kemudian membanting ponsel tersebut hingga hancur. "Itu buat saya kaget karena sebelumnya nggak tahu kalau dia temperamen," kisahnya.
Setelah itu Rasti mendapat makian dari Eza. "Lu ngomong apa aja, gue paling nggak suka lu BBM-an sama sutradara, pemain, siapapun yang cowok," ujar Rasti menirukan perkataan Eza.
"Sampai keluar kata-kata, perempuan murahan. Waktu itu saya pacaran dengan terdakwa, pertama kali pacaran 24 Agustus 2010," tuturnya.
(nu2/mmu)