Itulah soal yang menggelitik koreografer Andara Firman Moeis. Ia akan menampilkan karya yang menafsirkan upaya manusia dalam meneguhkan memori sebagai yang penting dalam kehidupan.
Tari berjudul 'Memo-Lusion' itu akan dipentaskan di Teater Salihara, Jakarta, Jumat-Sabtu (23-24/11/2012) pukul 20.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karyanya yang lain adalah 'Kosong' (2007), 'S[h]elf' (2010), dan 'iBody' (2011).
Pada 2010, selama tiga bulan Anggie belajar tari di Amsterdam Dance Centre dan Henny Jurriens Foundation, Belanda. Bersama beberapa koreografer muda lainnya, Anggie juga mendirikan I Move, sebuah festival tari untuk koreografer dan penari muda pada 2011.
(mmu/mmu)