Grace Natalie: Aku Nggak Sangka Ada Fans Segila Itu

Grace Natalie: Aku Nggak Sangka Ada Fans Segila Itu

- detikHot
Rabu, 14 Des 2011 19:46 WIB
Jakarta - Pelaku penusukan kamerawan tvOne Adil Firmansyah mengaku sebagai penggemar fanatik Grace Natalie Louisa. Presenter cantik itu pun tak menyangka punya fans segila itu.

"Aku nggak menyangka ada fans segila itu. Nggak terbayang," ujarnya saat ditemui Detikhot di daerah Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2011).

"Kalau ada orang senekat itu, mungkin menyerang superstar yang misalnya punya bulu mata anti badai. Kalau itu wajar. Hahaha. Kalau aku, siapalah aku ini?” sambungnya lagi merendah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perempuan kelahiran Jakarta 4 Juli 1982 itu mengaku masih tak percaya dengan peristiwa penusukan yang terjadi di Wisma Nusantara, Thamrin, Jakarta Pusat tersebut. Dikisahkannya, kejadian itu terjadi begitu cepat saat jeda iklan siaran langsung program 'Siapa di Balik Nunun' di tvOne.

"Aku masih nggak percaya saja, kok bisa. Dia datang dengan pisau dapur terhunus. Horor banget kan? Dia jaraknya sudah ada sekitar 2 meter dari aku. Itu kayak di film-film banget deh," kisahnya.

Lanjut Grace, saat itu teman-temannya di lokasi langsung meneriakinya agar berlari menjauh dari pria tersebut. "Semua pada teriak, lari Grace, lari! Tanpa nengok ke belakang, aku langsung lari dan masuk ke pintu samping. Seingat aku waktu itu ada yang mendorong aku juga supaya lebih cepat menjauh," paparnya dengan mimik wajah serius.

Beruntung saat mengejar Grace, pria pembawa pisau itu terpeleset dan jatuh sehingga memperlambat gerakannya. Pada akhirnya, pelaku nekat itu berhasil dilumpuhkan dan diamankan para kru tvOne dan petugas keamanan di lokasi.

"Satpam pakai metal detector sempat duel singkat sama pelaku yang pakai pisau. Aku mikir, satpam pasti kalah. Tapi nggak tahu bagaimana, kru kita makin banyak dan aku lihat dia sudah di lantai dan diinjak ramai-ramai. Di situ aku sudah mulai agak tenang," jelasnya.

Saat ini, Adil telah resmi ditetapkan sebagai tersangka. Pria asal Cilacap, Jawa Tengah itu akan menjalani proses hukum meskipun terindikasi dirinya mengalami gangguan kejiwaan.


(bar/hkm)

Hide Ads