Jakarta -
Biaya produksi besar dengan aktor-aktor terkenal di dalamnya belum tentu menjadi jaminan sebuah film bisa sukses. Berikut ini detikHOT menampilkan film-film yang mengalami kegagalan terbesar di box office.
Film epik ala Barat dengan aktor-aktor kelas A dan biaya US$ 44 juta ini memiliki hampir semua kriteria untuk sukses. Namun sutradara Michael Cimino (The Deer Hunter) membuat film tersebut dengan buruk.
'Heaven's Gate' mengalami kerugian senilai 75,6 juta poundsterling atau setara sekitar Rp 1,1 triliun untuk saat ini.
Wachowski Bersaudara mengeluarkan dana yang sangar besar untuk film live action adaptasi kartun Jepang ini, dan mereka tak mendapatkan keuntungan yang sebanding. Kritikus menyorot hampir semua aspek dalam film, mulai dari penggunaan CGI yang berlebihan, soundtrack yang buruk, hingga adegan mengemudi yang tak penting.
Film ini mengalami kerugian 75,8 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,10 triliun.
Film komedi romantis ini sudah bermasalah sejak awal pembuatannya. Produser mengeluarkan kocek tebal untuk deretan pemain seperti Diane Keaton, Charlton Heston, Goldie Hawn dan Warren Beatty, yang dibayar 3 juta poundsterling untuk bangkit dari kursi pensiunnya.
Selain itu ditambah fakta bahwa mereka tidak mendapatkan skrip yang telah selesai. Keseluruhan produksi tertunda satu tahun, sehingga para aktor kehabisan waktu dan pergi untuk membuat film lain.
Namun kemudian 'Town & Country' akhirnya dirilis pada 2001, lebih lambat tiga tahun dari jadwal rilis awal. Dan ketika keluar, hasilnya tidak sepadan dengan penantian selama tiga tahun sehingga film ini merugi 82 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,2 triliun.
Antonio Banderas harus masuk dalam daftar ini lewat film 'The 13th Warrior' arahan sutradara John McTiernan. Set luar biasa sebagai pendukung cerita Banderas sebagai Ahmad ibn Fadlan tak disertai plot yang kuat.
Ikon film tersebut Omar Shariff bahkan sangat kecewa saat menyelesaikan proses produksi. Ia kemudian berhenti sementara dari akting sambil berkata pada wartawan, "Film jelek sangat memalukan."
Film yang dibuat dengan biaya US$ 160 juta ini mengalami kerugian Rp 1,3 triliun.
'Mars Needs Moms' adalah salah satu film animasi yang mengalami kegagalan terbesar. Para penonton terganggu dengan penggambaran cerita tentang anak yang diculik dan penangkapan gambar yang terlalu menyeramkan.
Produser Robert Zemeckis ('Forest Gump', 'Back to the Future') adalah sosok yang ikut bertanggung jawab dalam kerugian Rp 1,35 triliun.
Halaman Selanjutnya
Halaman