Awal mula mendengar adanya kabar tersebut, Mario mengaku jengah dan cukup terganggu. Ia juga menegaskan dirinya sama sekali tidak pernah menelantarkan anak.
"Kami bercerai (Mario dan istri sebelumnya, Ayani Soenarto) dan dari dulu saya selalu meminta untuk melakukan tes DNA terhadap Ario tapi selalu ditolak," kata Mario Teguh seperti dilansir dari 'Selebrita' Trans7, Jumat (9/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditolak dengan Ario. Saya pernah memiliki pernikahan yang buruk, tapi tidak semua orang harus tahu kan tentang masa lalu saya," sambung Mario.
"Dia sudah berumur 30 tahun dan dia bisa bertemu dengan saya kapan saja. Kalau dia bawa akta kelahiran itu bagi saya itu tidak membuktikan keabsahan. Yang membuktikan keabsahan itu adalah darah, tes DNA itu untuk membuktikan semuanya," jelas Mario lagi.
Bukan hanya itu, Mario juga ternyata pernah ingin membatalkan akta kelahiran yang sudah dikeluarkan.
"Saya minta dulu sama ibunya untuk membatalkan akta lahir, ini bisa jadi fitnah. Dan betul hari ini terjadi fitnah," sambung Mario.
(wes/tia)