Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) bekerja sama dengan Marjin Kiri menerbitkan buku 'Kurasi dan Kuasa: Kekuratoran dalam Medan Seni Rupa Kontemporer di Indonesia' karya Agung Hujatnikajennong. Buku ini diambil dari disertasi doktoral sang penulis.
Nama Agung Hujatnika dikenal sebagai salah satu kurator pameran seni rupa bergengsi di Tanah Air dan luar negeri. Ia banyak menguratori berbagai pameran internasonal dan pernah mengikuti program residensi kuratorial di Australia, Jepang, dan Vietnam.
Dengan terbitnya buku ini menjadi bentuk apresiasi DKJ terhadap seniman atau perupa Indonesia. "Kami merasa perlu menerbitkan buku yang diambil dari disertasi doktoral Agung Hujatnika," ucap Ketua DKJ, Irawan Karseno, Kamis (19/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disertasi Agung tersebut berjudul 'Praktik Kekuratoran dan Relasi Kuasa dalam Medan Seni Rupa Kontemporer Indonesia'. Di dalamnya memuat fungsi kurator seni dalam sebuah pameran.
Kurator seni juga berkaitan dengan wacana 'seni rupa kontemporer' yang berkembang belakangan ini. Buku ini juga mengupas sejarah kurator di luar Indonesia dan relasinya dengan seni rupa kontemporer.
Agung menamatkan pendidikan sarjana sampai pascasarjana di Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB). ia menjadi pengajar tetap di almamaternya dan kurator Selasar Sunaryo Art Space Bandung (2001-2012).
Peluncuran buku tersebut digelar pada Jumat (30/5) besok di Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta, kompleks TIM, Jakarta Pusat.
(tia/mmu)