Rabu, 05 Sep 2018 14:00 WIB
Jadi model video klip dan bintang iklan salah satu produk mi instan merupakan pengalaman pertama Hannah Al Rashid menapaki langkahnya di dunia hiburan. Hannah Al Rashid pun membocorkan honor pertama dirinya saat menjadi seorang model iklan.
Baca juga: Ingin Kerja di PBB, Hannah Al Rashid Meleset Jadi Model Video Klip
Dengan santai dan sedikit ceplas-ceplos, perempuan kelahiran London, 32 tahun silam menceritakan pengalaman saat dirinya menjadi bintang iklan. Melakoni perannya di iklan salah satu produk mie instan merek besar, Hannah sempat tertawa saat menerima bayaran pertamanya.
 Hannah Al Rashid saat pemotretan Celeb of The Month Foto: Asep Syaifullah |
"Waktu gue main iklan mi instan di London itu ya, kan ini produk besar ya dan itu yang band papan atas yang datang. Gue itu dikasih cuma 50 Poundsterling satu hari dan 50 Poundsterling itu berapa ya? Nggak nyampai sejuta men," paparnya tertawa.
"Dan gue harus makan mie rebus yang dingin the whole day terus gue kaya ini uangnya nggak worth it sih tapi gue bisa ketemu Padi yeay! untuk video klip Yovie & Nuno itu gue bocorin lagi ya gue kan seharusnya cuma satu video klip, habis itu gue diminta untuk dua video klip tapi gue cuma dibayar untuk satu yaudah gue kaya 'yaudah deh ikut aja' ternyata gue udah dikerjain dari awal tahu nggak ya. Honor pertama nggak banget ya, tapi pengalaman sih buat gue," tambahnya lagi.
Saat masih menetap di London, Inggris, Hannah memang sudah memiliki kecintaan akan film-film produksi Indonesia. Sang Ayah, Aidinal Hamzah Al Rashid, kerap membawakan VCD maupun DVD film Indonesia.
"Jadi dari dulu waktu gue tinggal di London pun gue cinta banget dengan film Indonesia. Bokap kalau lagi pulang ke Indonesia selalu bawa pulang ke London itu VCD dan DVD film Indonesia," kenangnya.
"Gue itu paling suka '30 Hari Mencari Cinta', 'Catatan Akhir Sekolah', 'Cut Nyak Dien', no! Warkop mungkin karena gue generasi 2000-an pokoknya booming AADC onwards itu generasi mungkin, setahu gue waktu itu bokap gue nggak bisa dapetin film yang dari 70's dan 80's karena kan sempat ada vakum gitu ya industri perfilman," urainya.
"Jadi pas generasi AADC lah ya jadi sebenarnya gue dari dulu suka banget film Indonesia, jadi waktu pas ke sini sempat lah casting untuk beberapa film cuma gue juga sadar gue punya advantage di industri ini karena gue mix, gue tahu lah muka Indo itu untuk komersial entah kenapa sangat populer, cuma saat gue mau main film gue juga nggak mau jadi stereotype itu saja dan gue juga perhatiin saat Indo masuk di dalam film itu hanya sebagai pemanis dan gue nggak mau seperti itu juga," jelasnya serius.
Nama Joko Anwar adalah sosok yang sangat dibanggakan oleh Hannah Al Rashid dalam kelangsungan karier beraktingnya. Bermain di film 'Modus Anomali' merupakan kiprah pertama Hannah Al Rashid mencicipi layar perak. Meskipun memiliki wajah Indo, bintang film 'Jailangkung 2' itu ingin mengubah pakem yang ada bahwa wajah Indo hanya sebagai pemanis saja.
"Makanya gue casting film terus tapi nggak pernah dapet atau gue nolak gue juga karena cinta sama film Indonesia. Gue juga lihat skripnya, lihat siapa yang bikin, nggak mau ngasal jadi pemain film. Gue maunya film bagus sampai di tahun 2011 itu Joko Anwar itu lagi buka casting, open casting untuk film 'Modus Anomali'," kenangnya.
Demi mendalami karakter di film 'Modus Anomali', Hannah harus berpura-pura sebagai perempuan hamil dalam kehidupan nyata. Menjalani totalitas, Hannah Al Rashid berpura-pura hamil dengan mengenakan perut buatan yang terbuat dari silikon. Tampil dalam kehidupan nyata sebagai perempuan hamil, Hannah sempat digosipkan tengah mengandung.
 Hannah Al Rashid saat pemotretan Celeb of The Month Foto: Asep Syaifullah |
"Kaya contoh film itu screen tense gue itu dikit banget tapi gue niat banget bagaimana cara gue untuk memerankan orang hamil ini sampai gue pakai perut hamil selama sebulan," kenangnya seru.
"Untuk mendalami karakter, untuk mengetahui seorang perempuan yang lagi hamil bagaimana, gerakannya gimama, dan keluhannya seperti apa sebulan gue pake gue cuma buka kalau mau ke kamar mandi, tidur pun gue pakai dan itu dari gue sendiri karena gue nggak punya basical akting jadi buat gue yang masuk akal itu gue harus menjadi perempuan hamil," jelasnya lagi.
Baca juga: Kantongi Medali Emas, Cerita Hannah Al Rashid Jadi Atlet
"Gue harus merasakan yang paling deket apa nih gue pake terus, sampai gue digosipin hamil, digosipin segala macem wah gila nih sampai cowok yang dulu pernah deketin gue kaya setelah sekian lama nggak ketemu 'hah? hamil', nih orang dan gue sengaja kaya ambigu aja, gue pengen ngetes orang percaya atau nggak ternyata banyak yang percaya," pungkasnya.
Wardrobed by Ree Indonesia.
Aksesoris by House of Jealouxy.
Make up by Ifan Rivaldi.
