Cara Adinia Wirasti Memahami Akting dan Kerja di Depan Layar
Selasa, 16 Mei 2017 09:43 WIB

Cara Adinia Wirasti Memahami Akting dan Kerja di Depan Layar

Adinia Wirasti saat pemotretan celeb of the month Foto: Asep/detikHOT
Lewat film 'Ada Apa dengan Cinta' arahan sutradara Rudy Soedjarwo, Adinia Wirasti pertama kalinya mengenal, memahami, membaca skenario.
 

Di usia 13 tahun, Adinia Wirasti sudah memulai debut akting sebagai seorang aktris. Lewat film 'Ada Apa dengan Cinta' arahan sutradara Rudy Soedjarwo, Adinia Wirasti pertama kalinya mengenal, memahami, membaca skenario serta mendapatkan arahan dari sang mentor Mathias Muchus.

Aktris kelahiran Jakarta, 19 Januari 1987 itu benar-benar belajar bagaimana cara untuk mendalami sebuah karakter. Lewat proses reading di film pertamanya itu ia pun mengetahui apa yang namanya seni peran.

Adinia Wirasti saat pemotretan celeb of  the month Adinia Wirasti saat pemotretan celeb of the month Foto: Asep/detikHOT

"Film pertama dan benar-benar pertama sekali saya baca dengan namanya skenario itu apa, dan waktu itu acting coachnya mas Mathias Muchus," buka Adinia Wirasti dengan santai.

"Jadi introduction seni peran itu apa sih? akting itu apa sih? apakah iya hanya sekedar menghafal? Nggak. Akting itu bernafas, akting itu berjalan. Apa yah semua kami dirangkul semuanya untuk mengetahui seni peran itu apa and at that time we were still young yang kepala dua itu baru Ladya Cherill aja," sambungnya dengan raut wajah antusias.

Untuk pertama kalinya mencicipi rasanya bagaimana menjadi seorang aktris sesungguhnya, Adinia Wirasti sempat mengalami untuk menyerah menjalani proses yang harus ia lewati. Dengan segala proses dan ilmu yang ia dapati serta melihat sekelilingnya dalam sebuah proses pembuatan film akhirnya Adinia Wirasti dapat menerimanya.

"Oh iya sebenarnya gini, ada beberapa orang yang oke jadi bintang film itu harus peran utama. Itu saya nggak setuju banget sih maksudnya I have doing this when I was 13 years old, apa yah halusnya rejection itu apa yah? pada saat masih diajarkan betul tumbuh dengan mind set kita sebagai pemain ya harus nggak apa screen test itu sesuatu yang wajar banget," urainya serius.

"Karena apa kadang-kadang kan sutradara punya pandangan mereka sendiri, aktornya mau diapain, pemainnya mau diapain dan kadang-kadang itu sutradara lihat dari kamera kita kadang-kadang beda melihat orang langsung dan dari view finder kamera kan itu belum nanti ada kostum, ada konsep sutradara ada ini itu dan ada departemen dan film are colaborative works, ada lampu, ada sounds, segala macem kan jadi itu selalu harus di kerjaakan dan ketika tidak nggak cocok ya memang nggak cocok," tambahnya.

Adinia Wirasti saat pemotretan celeb of the monthAdinia Wirasti saat pemotretan celeb of the month Foto: Asep/detikHOT

Adinia Wirasti juga mash ingat untuk pertama kalinya ia menjalani pemotretan demi keperluan poster sebuah film. Baginya kala itu belumlah secanggih seperti saat ini yang serba digital. Di usianya yang masih belasan tahun pemeran Anya di film 'Critical Eleven' itu memiliki prinsip bahwa ia harus menjalaninya dengan sungguh-sungguh meskipun pada saat itu dirinya masih bintang baru.

"Untuk anak muda belasan tahun kalau nggak di torture bisa jadi 'oh my God they reject me', memang bukan sesuatu yang mudah diterima atau dijalakan jadi yah dan waktu itu film masih satu nggak terlalu banyak dan bahannya masih siluet belum digital even kami photoshoot cover aja kami masih polaroid dulu," jelansya serius.

"Untuk ngetes 'oke ini lampunya udah benar', baru photoshoot. Photoshoot promo itu masih pakai analog di lokasi syuting buat still fotografi ajah masih pakai analog jadi kami diajarkan semua agar jangan sampai salah do it action jadi dari action sampai cut itu sesuatu yang sakral gitu sih lebih can not messed up, i can not messed up di dalam proses reading yang cukup panjang di godog sampai mateng itu baru lah kami ada di lokasi," pungkasnya.

Sejak kemunculannya dari tahun 2002, Adinia Wirasti sudah banyak membintangi puluhan film layar lebar. Diantaranya menghantarkan namanya untuk mendapatkan penghargaan di industri perfilman Tanah Air.

Wardrobe Adinia Wirasti by Rama Dauhan.


* * *
Related Articles
Latest Articles