Sinetron Merajai Layar Kaca, Cerita Arifin Putra Mengawali Karier Berakting
Kamis, 19 Jan 2017 11:19 WIB

Sinetron Merajai Layar Kaca, Cerita Arifin Putra Mengawali Karier Berakting

Foto: Asep Syaifullah
Lahir di Jerman pada 1 Mei 1989 silam, Putra Arifin Scheunemann memang mengawali kariernya sebagai pesinetron saat itu.
 

Era kejayaan sinetron di Tanah Air hingga sampai saat ini memang tidak bisa dipungkiri kasaktiannya dalam menyihir penonton. Hal tersebut juga dirasakan oleh bintang 'Sabtu Bersama Bapak' yang mau tak mau memilih sinetron untuk mengibarkan kemampuan akting sebagai aktor.

Lahir di Jerman pada 1 Mei 1989 silam, Putra Arifin Scheunemann memang mengawali kariernya sebagai pesinetron. Saat itu, pemain sinetron menjadi pilihan pertama lantaran industri perfilman Tanah Air belum menjamur seperti sekarang.

Sinetron Merajai Layar Kaca, Cerita Arifin Putra Mengawali Karier BeraktingFoto: Asep Syaifullah

"Karena memang, kalau awal-awal gue memang nggak pernah merencanain (kariernya) mengikuti arus, gue bawa ke mana ya gue ikutin saja," bukanya singkat.

"Kebetulah waktu itu arusnya ke sinetron dan di 2001 film kita itu Sherina (Petualangan Sherina) 2000 awal-kan yah kalau nggak salah, maksudnya film kita tuh pertahun satu. Kalau yang lain mungkin film pendek gitu, nah gue sama sekali nggak ada link ke film jadi memang waktu itu yang jalan industri TV. Jadi yaudah pilihannya otomatis jatuhnya ke sinetron," kisahnya dengan mengerutkan dahi.

Arifin pun masih mengingat pengalaman pertama dirinya melakukan syuting untuk sinetron pertamanya kala itu. Mendapatkan arahan yang serba cepat untuk mengikuti naskah dan alur cerita, pria blasteran Jerman itu merasa kewalahan ketika berakting di depan kamera.

"Pertama kali gue dapat sinetron, hari pertama syuting, syutingnya gue masih ingat di Warung Buncit ada SMIP Warung Buncit itu kayak perhotelan kalau nggak salah, gue masih ingat, kita dibawa ke sana syuting. Itukan kayak murid-murid di sana kan iseng teriak semua huuuuu...Kan nggak kenal gue juga kan masih siapa loe? Gitu kan," jelasnya tertawa.

"Diteriak-terikin gitu kan gue nervous juga terus akhirnya hari pertama di make-up segala terus tiba-tiba nggak babibu langsung syuting, gue belum latihan, gue belum pernah sekolah akting itu hari pertama syuting langsung astradanya datang 'mas oke, pokoknya nanti mas datang dari situ, ke sini dan bawa bunga yah, terus nanti ketemu cewek ini nanti ceritanya jatuh cinta gitu sama dia seneng banget sama dia, jadi nanti pokoknya nanti kita track yah. Kita ambil masternya dulu habis itu nanti kita langsung close up yah'," tuturnya menirukan gaya arahan sutradara.

"Pokoknya nanti pas close up mukanya agak ke sini dikit yah pokoknya harus sadar kamera yah nanti ada lampu juga jadi matahari mau terbenam juga jadi kita harus cepat yah tolong hafal semuahyah yuk!'…. Trus action gue yang hah? Hah? Apa?," lanjutnya seraya terbahak.

Tidak memiliki pengalaman berakting bahkan untuk mencicipi pendidikan akting pun tidak ia rasakan di usianya yang masih 13 tahun. Sempat kewalahan dan gemetaran ditambah salah dialog, ia rasakan di depan kamera dirinya pun berdoa agar syuting ditunda.

Sinetron Merajai Layar Kaca, Cerita Arifin Putra Mengawali Karier BeraktingFoto: Asep Syaifullah

"Apa yang terjadi, jadi gue gemetaran, kaki gemeteran banget salah ngomong terus, terus akhirnya sama sutradara dimarahin terus karena salah-salah terus kan sampai akhirnya gue berdoa 'Tuhan hari ini syutingnya tolong dibatalin gue nggak bisa'," kisahnya tergelitik.

"Doa terus kan eh dikabulin loh akhirnya kameranya rusak, error. Mereka dulu bilangnya hari ini syuting kita pending lanjut besok, terima kasih Tuhan jadi ternyata Tuhan emang baik hari itu dia mendengarkan. Mungkin hari itu lagi nggak sibuk-sibuk gitu yah. Jadi itu pertama hari syuting sinetron hari pertama syuting iklan itu," pungkasnya tertawa.

Wardrobe by H&M Indonesia.
Properti : Ducati Scrambler Icon.
Lokasi : Garasi 66 & Yesterday Backyard, Jakarta Selatan.



* * *
Related Articles
Latest Articles