
Perjalanan karier Andi Mutiara Pertiwi Basro atau yang lebih akrab disapa Tara Basro tidak semulus apa yang dibayangkan selama ini. Tara Basro sempat mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan baginya mulai dari kerap kasting tak membuahkan hasil hingga sabotase.
Perempuan kelahiran Jakarta, 11 Juni 1990 itu belum lama ini menceritakan kisah perjalanan kariernya saat ia baru memulai dan merintis karier beraktingnya di Tanah Air. Baginya tak ada hal yang instant dalam pencapaian dirinya sebagai seorang aktris.
![]() |
"Ya iyalah jatuh bangun bener sampe tidur kayanya," bukanya terbahak.
"Ya itu sih menurut gue di mana sabotase is a real in this industry gitu apa pun bisa terjadi dan gue belajar untuk nggak taken into personally dan apa lagi di awal-awal tuh sebelum gue memulai film gue sempet kasting banyak banget buat iklan tapi nggak ada satu pun yang mau apa ngambil gue gara-gara rambut gue terlalu pendek atau my skin that too dark," sambungnya serius.
Baca juga: Tara Basro Telan Pil Pahit di Awal Karier Aktingnya
Tara Basro yang mulai sebagai Gadis Sampul di awal kariernya sebagai artis pun sempat merasakan ketidakpercayaan diri lantaran riasan wajah yang ia gunakan.
"Even pas gue gadsam (red: Gadis Sampul) itu kalau loe ngeliat foto-fotonya mungkin gue keliatannya kaya geisha kali yah foundationnya ya, itu nggak ada yang gelap gitu saat itu jadi kaya yaudah deh apa ajah gitu apa yaudah pas kasting-kasting itu gue nggak pernah dapet dari segitu banyak dari pagi sampai sore nunggu udah gitu 'ya masuk berikutnya Tara', terus cuman liat gitu 'ya, udah makasih mba'. Sedangkan gue belum ngapa-ngapain trus, 'oh iya mas makasih mas'. Gue udah nunggu berjam-jam terus kaya huhuhu pulang nggak dapet tapi untungnya pada saat itu gue masih i was doing it for fun cuma untuk ngisi waktu for bukan yang, ah gua nggak dapet gitu, nggak sih," serunya.
Dalam perjalanan kariernya sebagai pelakon layar lebar Tanah Air, Tara pun masih mengingat sosok-sosok yang begitu ia rasakan sangat berjasa dalam kariernya. Nama-nama seperti Joko Anwar hingga Riri Riza merupakan sutradara-sutradara langganan festival perfilman yang cukup membantu karier seorang Tara Basro.
![]() |
"Menurut gue Joko Anwar obviously, teh Nia Dinata juga mba Mira Lesmana dan mas Riri juga a lot a people actually," kisahnya mengenang.
"Keluarga gue pastinya karena tanpa support mereka karena kalau gue udah di rumah uring-uringan nyokap gue pasti yang nyamperin 'It's okey, ini this Will pass akan lewat gitu', kakak gue dan adek gue show a lot of support kalau ngeliat gue anak kedua dari tiga bersaudara cowok-cowok dua-duanya kalau mereka nonton film gue, gue ngelakuin hal sekecil apapun mereka tuh kaya bangga banget padahal it's nothing maybe gitu terus kalau misalkan gue tuh sempet ngerjain FTV segala macem di masa-masa kekosongan itu lah semua keluarga suruh nonton nenek gue disuruh nonton aduh gue yang kaya pliisss, kocak deh," pungkas seraya tertawa mengenang masa-masa dulu.
Baca juga: Nostalgia Tara Basro Pernah Nakal di Sekolah
Wardrobe Tara Basro by Hlaii.
Stylist by Arifa Malik.
Accessories by House of Jealouxy.
Make Up and Hair Do by Ryan Olgilvy & Chiki.
Location at JW Marriott Hotel Jakarta.