Tara Basro Telan Pil Pahit di Awal Karier Aktingnya
Senin, 18 Sep 2017 11:05 WIB

Tara Basro Telan Pil Pahit di Awal Karier Aktingnya

Foto: Asep Syaifullah
Andi Mutiara Pertiwi Basro atau yang lebih akrab disapa Tara Basro sempat merasakan pil pahit di awal kariernya saat merintis sebagai seorang aktris.
 

Andi Mutiara Pertiwi Basro atau yang lebih akrab disapa Tara Basro sempat merasakan pil pahit di awal kariernya saat merintis sebagai seorang aktris. Belum lama ini detikHOT berkesempatan mendengarkan kisah Tara Basro saat dirinya memulai kariernya di layar lebar Tanah Air.

Baca juga: Kilas Balik Tara Basro Mengawali Karier Berakting di Layar Perak

Perempuan kelahiran Jakarta, 11 Juni 1990 ini, mengawali kariernya sebagai salah satu finalis Gadis Sampul di tahun 2005 dan setelah itu memulai karier beraktingnya di film 'Catatan Harian Si Boy' bersama Ario Bayu dan Carissa Puteri. Kasting demi kasting sempat ia nikmati mulai yang berbuah hasil dan hingga yang tidak berbuah manis bagi dirinya.

Tara Basro saat pemotretan Celeb of The Month Tara Basro saat pemotretan Celeb of The Month Foto: Asep Syaifullah

"Udah gitu ada banget masa-masa kasting ini itu masih nggak dapet juga gitu. Pengalaman-pengalaman yang nggak mengenakkan yang gue belajar di dari film memang loe nggak boleh, you cannot have that attachment yang terlalu kuat sama film sama project loe lah ibaratnya. Karena anything can happen literally can happen dan gue udah pernah merasakan di mana apa tiba-tiba karakter gue, scene-scene gue dihapus tiba-tiba. Terus udah gitu sempat gue yang udah syuting teasernya tiba-tiba pas filmnya diganti sama orang lain terus udah gitu macem-macem deh," kisahnya serius seraya mengerutkan dahi.

Baca juga: Tara Basro Tak Pernah Berpikir Bakal Serius di Industri Film

Dengan kejadian yang pernah ia alami, Tara Basro sempat menerimanya dengan begitu personal sehingga kerap membuatnya sedih berlarut-larut. Banyak bertanya, berdiksusi dengan lawan mainnya maupun orang-orang yang bekerja dibalik layar lebar, Tara akhirnya mengerti bahwa hal tersebut kerap terjadi pada siapapun bahkan dirinya yang terhitung masih seumur jagung.

"Awal-awalnya gue itu personally banget. Gila gue sedih banget i cannot believe this happen to me tapi setelah gue ngobrol sama senior-senior yang lainnya it happens dan gini deh loe mau syuting kaya apa semua pada akhirnya ada ditangannya editor dan sutradara. Tergantung mereka mau ngejar cutnya gimana, mau elo nangis sampai mata loe kaya apa juga nggak ngaruh," tambahnya.

Tara Basro saat pemotretan Celeb of The MonthTara Basro saat pemotretan Celeb of The Month Foto: Asep Syaifullah

Kini nama Tara Basro yang sudah membintangi beberapa judul film layar perak Tanah Air ditambah dengan dirinya mendapatkan arahan dari sutradara kenamaan, ia pun hanya dapat memberikan yang terbaik ketika berakting. Sampai akhirnya di tahun 2015 dirinya mendapatkan Piala Citra pertamanya sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik lewat film 'Copy of My Mind' garapan sutradara Joko Anwar.

"Jadi sekarang sih gue ngerasa the only thing you can control is how good you perform gitu. Selebihnya gue angkat tangan terserah yang berwenanglah, gitu, dan sampai sekarang sih merasa sangat bersyukur bisa ngelakuin hal yang gue cinta banget berawal dari kaya relationship aja deh elo kenalan trus sama elo jatuh cinta dan cinta banget.Ibaratnya loe bakal ngelakuin apapun Iya gitu lah perasaan gue terhadap film," urainya bijak.

Film 'Catatan Harian Si Boy' di tahun 2011 merupakan debut pertama Tara Basro memperkenalkan dirinya sebagai aktris layar lebar yang profesional. Minder sempat ia rasakan ketika dirinya bertemu dengan lawan mainnya dalam film yang juga menampilkan aktor maupun aktris yang terlebih dahulu memiliki panggung di industri perfilman Tanah Air.

Baca juga: Sebelum Akhir Pekan, Simak Kisah Awal Karier Tara Basro!

"Minder banget apa lagi film pertama gue, Ario Bayu he is a such huge actor gitu dan apa namanya ada Carissa Puteri juga, ada Poppy Sovia juga ada Abimana itu overwhelming banget gue inget banget first scene gue gelagapan tahu nggak? Lucu yah kalau di pikir-pikir lagi gila dari situ terus sekarang ini sepeti ini i grew alot dan gue seneng banget dengan pertumbuhan gue walaupun kadang-kadang lambat, kadang-kadang mandek tapi gue bahagia dengan apa pertumbuhan gue lah," pungkasnya.

Di tahun 2017, Tara Basro kembali bekerjasama dengan sutradara Joko Anwar untuk film remake tahun 80-an, 'Pengabdi Setan'. Filmnya sendiri bakal tayang pada 28 September mendatang.

Wardrobe Tara Basro by Hlaii.
Stylist by Arifa Malik.
Accessories by Hlaii.
Make Up and Hair Do by Ryan Olgilvy & Chiki.
Location at JW Marriott Hotel Jakarta.



* * *
Related Articles
Latest Articles