
Masa kecil menjadi cerita yang menarik bagi Adinia Wirasti. Sejak kecil Adinia memang dikenal sebagai anak perempuan yang tomboi dan memiliki kulit kecoklatan sehingga kerap dipanggil dengan sebutan 'kentang ireng'.
Sosoknya yang tinggi dan memiliki postur tubuh yag atletis ditambah warna kulit sawo matang, merupakan daya tarik tersendiri ketika melihat sosok pemeran Carmen di film 'Ada Apa dengaan Cinta' itu. Belum lama ini detikHOT berkesempatan untuk berbincang dengan Adinia Wirasti ketika melakukan pemotretan untuk rubrik Celeb of the Month bulan ini.
![]() |
Dengan santai dan mengalir, Adinia Wirasti menceritakan masa kecilnya yang banyak dihabiskan untuk bermain di luar rumah. Ia pun masih ingat dengan sebutan sang nenek yang sering memanggil dirinya dengan sebutan 'kentang ireng' jika tengah kumpul keluarga kala itu. Selain sudah memiliki warna kulit yang gelap, Asti panggilan akrabnya, kerap beraktifitas di luar ruangan.
"Masa kecil? Masa kecilnya tuh penuh dengan kegiatan di luar rumah," bukanya santai kala itu.
"Memang dari kecil itu sudah berkulit gelap. Dulu kalau waktu masih kecil itu dibilang kentang ireng sama uti aku, almarhum uti aku. Jadi kalau jadi kami satu keluarga besar dari pihak ibu saya punya tradisi sekian bulan sekali itu kumpul di rumahnya uti di Pekalongan atau di Jakarta," jelasnya .
![]() |
"Karena cucu-cucunya kebetulan bedanya cuma setahun-dua tahun, berdekatan dan sementara cucunya ada banyak ada 13 orang termasuk Ayushita. Ayushita itu adek sepupu aku. Dari dulu itu suka kumpul sama-sama segala macem, nah aku yang paling item sendiri dan dibilangnya kentang ireng, kentang ireng itu kentang item," rincinya seraya tertawa.
Ketika kecil Adinia Wirasti memang sering diajak untuk mengikuti kegiatan olahraga maupun aktifitas yang banyak menyitanya di luar ruangan. Hingga sampai saat ini ia pun begitu menyukai dengan kegiatan yang harus menghabiskan waktu di luar ruangan.
"Senang main di outdoor jadi memang dari dulu itu kerjaannya itu diajakin main jet ski sama kakak aku, terus sama bapak sering diajakinnya ke pantai jadi sampai sekarang senangnya pantai. Terus dulu basket, dulu panjat tebing, pokoknya diluar deh segalanya," pungkasnya.
Wardrobe Adinia Wirasti by Rama Dauhan.