Rabu, 27 Jun 2018 17:42 WIB
Arifin Putra kembali berakting dalam serial drama fantasi garapan HBO Asia. Memainkan karakter Barata dalam 'Halfworlds' musim ke-2, aktor blasteran Indonesia-Jerman itu menceritakan pengalamannya ketika berakting di bawah arahan sutradara asal Thailand, Ekachai Uekrontham.
Barata yang diperankan oleh Arifin merupakan tokoh setengah manusia dan setengah demit. Dalam serial ini, ia harus beradaptasi dalam bekerja sama dengan sutradara asing. Di musim pertama, Halfwolds disutradarai oleh Joko Anwar.
 Foto: Hanif Hawari/detikHOT |
"Kalau gayanya pasti beda, kalau Joko lebih humoris, kekeluargaan, semuanya di-brief secara detail, ceritanya gelap, di sini lebih beda (dalam arahan Ekachai) karena ingin keindahan dan balance, feng shui dan ditambah dasar orang Thailand gesit, cepat dan profesional," tuturnya.
"Jadi dia mau sampai lokasi semua udah harus siap, kita pemain sebagai garis besar di-brief, tapi dia nggak mau terlalu detail, nggak mau. Sampai lokasi sudah siap, dialog sudah harus hapal, kalau nggak hapal, waduh," kisahnya lebih lanjut.
Arifin Putra kembali beraksi di Halfworlds musim ke-2 dengan para pemain dari negara lainnya seperti Filipina, Thailand dan Taiwan. Bintang 'Supernova' itu juga menceritakan bahwa dirinya tidak menjalani proses workshop sebelum produksi serial drama fantasi ini dimulai.
"Di sini mereka lebih menginginkan kita lakukan PR kita sendiri, pas kita sampai, kalau aku banyak belajar dari Jake Macapagal (Kaprey) dari Filipina. Dan dia orang asing juga jadi turis barengan, kita satu hotel jadi reading bareng, sering latihan pas sampai lokasi sudah siap sama yang lain," kisahnya lagi.
 Foto: Hanif Hawari/detikHOT |
Tantangan lainnya soal bahasa. "Pertama kali gue dalam sebuah proyek di mana harus berinteraksi dengan pemain yang bahasanya nggak gue ngerti sama sekali, bahasa asing yang gue nggak ngerti, mandarin, gue terkesima sama sutradara gue karena bisa switch bahasa cepet banget," ungkapnya dengan raut wajah bingung.
"Pemain dari Taiwan (Teresa Daley), dia ngomong bahasa mandarin, kalau aku ngikutin iramanya saja, kalau si Jake Macapagal sih (bikin) stres karena dia pengen mengerti setiap katanya jadi frustrasi sendiri jadi 'bro jangan nanti stres'," ujarnya seraya tertawa.
