'Tanah Mama' berkisah tentang rekaman kehidupan para 'mama' di perkampungan ladang di lembah pedalaman Yahukimo, sekitar lima jam jalan kaki dari pinggiran kota Wamena. (Dok Kalyana Shira Foundation)
Dibayang-bayangi isu kemiskinan dan ketakberdayaan, perempuan yang dipanggil 'mama' itu harus berjuang menghidupi diri dan anaknya. (Dok Kalyana Shira Foundation)
Ubi dan sayuran yang dibumbui garam menjadi makanan pokok sehari hari di Yahukimo. (Dok Kalyana Shira Foundation)
Penasaran dengan kelanjutan filmnya? Saksikan film 'Tanah Mama' di bioskop yang telah tayang sejak Kamis 8 Januari 2015. (Dok Kalyana Shira Foundation)
Tak hanya menyoroti isu-isu kemanusiaan, 'Tanah Mama' juga menampilkan keindahan alam yang luar biasa di tanah Papua. (Dok Kalyana Shira Foundation)
Para mama nampak berjalan menuju ke pasar. (Dok Kalyana Shira Foundation)
Anak-anak saat bercengkrama bersama salah satu crew. (Dok Kalyana Shira Foundation)
Perjalanan menuju pedalaman Yahukimo harus dilalui dengan medan yang terjal seperti menyebrangi sungai. (Dok Kalyana Shira Foundation)
Tak hanya itu, lembah curam pun harus dilalui para crew. (Dok Kalyana Shira Foundation)