Potret Pianis Asal Prancis yang Telah Berkarier Lebih dari 100 Tahun

Pianis Prancis Colette Maze yang lahir pada Juni 1914, berpose saat sesi foto di Paris pada 24 Maret 2023. Maze telah bermain piano selama lebih dari satu abad, dan masih menarik ribuan penggemar di media sosial.
Maze yang lahir sebelum pecahnya Perang Dunia I dan ketika salah satu komposer favoritnya, Claude Debussy, masih hidup, berlatih empat jam sehari dan akan merilis album ketujuhnya, "108 Years of Piano".
Maze adalah guru piano hampir sepanjang hidupnya, dan baru setelah berusia 100 tahun dia mulai membangun basis penggemar yang signifikan melalui halaman Facebook-nya. Banyak yang terinspirasi oleh kesehatannya yang terus baik dan penolakan untuk melepaskan kenikmatan anggur, keju, dan cokelat tradisional Prancis.
Maze mengaku masih ingat suara "Big Bertha", meriam besar yang digunakan tentara Jerman selama Perang Dunia I, tetapi sebagian besar ingatannya berkisar pada instrument miliknya. "Piano adalah hidupku, temanku. Aku perlu merasakannya dan mendengarnya," tambahnya, sebelum membawakan lagu "Reflections in the Water" karya Debussy.
Maze mulai bermain piano pada usia lima tahun, dan meskipun orang tuanya enggan, dia meraih tempat di Ecole Normale de Musique de Paris ,dengan para guru ternama termasuk Alfred Cortot. Cortot dikenal karena metode mengendurkan semua otot tubuh - yang dipuji Maze karena menyelamatkannya dari radang sendi. Ketika ditanya rahasia lainnya mengapa tetap sehat, Maze berkata "Saya sering menari. Saya perlu merasakan otot, perut, paha, dan lengan saya. Semuanya harus bergerak."