Pameran Seni 'Encounter' Siap Menginspirasi

Pekerja seni melintas di sebuah karya instalasi di halaman Galeri Nasional yang menjadi bagian dari pameran 'Encounter: Southeast Asia Plus (Sea+) Triennale 2016'.
Jurnalis memotret karya seniman asal Inggris, Zoe Walker dan Neil Bromwich. Karya balon udara berbentuk tank tersebut diberi nama Siege Weapins of Love.
Lukisan karya Kokok Sancoko (kanan belakang) terlihat mencolok di antara karya instalasi Gambiro (depan).
Pekerja seni menyelesaikan karya kontemporer di halaman depan Galeri Nasional. Pameran kali ini menampilkan 44 karya seni rupa dari 44 perupa di 12 negara. Sebanyak 33 perupa berasal dari Indonesia dan sisanya dari berbagai negara yang mayoritas adalah Asia Tenggara.
Salah satu karya yang menyindir proses reklamasi di Bali.
Petugas mengepel lantai di depan lukisan karya Ziqo Albaiquni berjudul The Negotiation of Understanding.
Seniman Angki Purbandono (kiri) dalam sebuah sesi wawancara di depan karyanya.
Salah satu karya instalasi piano yang ditempatkan di gedung utama Galeri Nasional.
engunjung melintas di tengah karya Theresia Agustina Sitompul berjudul Her Memory, Her Soul: Spirare.
Pekerja seni melintas di sebuah karya instalasi di halaman Galeri Nasional yang menjadi bagian dari pameran Encounter: Southeast Asia Plus (Sea+) Triennale 2016.
Jurnalis memotret karya seniman asal Inggris, Zoe Walker dan Neil Bromwich. Karya balon udara berbentuk tank tersebut diberi nama Siege Weapins of Love.
Lukisan karya Kokok Sancoko (kanan belakang) terlihat mencolok di antara karya instalasi Gambiro (depan).
Pekerja seni menyelesaikan karya kontemporer di halaman depan Galeri Nasional. Pameran kali ini menampilkan 44 karya seni rupa dari 44 perupa di 12 negara. Sebanyak 33 perupa berasal dari Indonesia dan sisanya dari berbagai negara yang mayoritas adalah Asia Tenggara.
Salah satu karya yang menyindir proses reklamasi di Bali.
Petugas mengepel lantai di depan lukisan karya Ziqo Albaiquni berjudul The Negotiation of Understanding.
Seniman Angki Purbandono (kiri) dalam sebuah sesi wawancara di depan karyanya.
Salah satu karya instalasi piano yang ditempatkan di gedung utama Galeri Nasional.
engunjung melintas di tengah karya Theresia Agustina Sitompul berjudul Her Memory, Her Soul: Spirare.