Bagaimana Oscar Menggelar Ajang Penghargaan di Tengah Isu #MeToo?

Jakarta - Pelecehan seksual menjadi isu yang kencang diperbincangkan di Hollywood sejak 2017 lalu. Isu ini mempengaruhi sejumlah ajang penghargaan, salah satunya Golden Globe beberapa waktu lalu.

Lantas bagaimana dengan ajang Oscar mendatang? Setelah sempat membuat publik menebak-nebak tentang konsep acara yang akan digelar, produser ajang ini mengungkapkan bagaimana Oscar akan berjalan nantinya.

#MeToo juga #TimesUp memang menjadi sorotan pasca terungkapnya skandal pelecehan seksual oleh produser Hollywood Harvey Weinstein. Namun Academy Awards memutuskan untuk tak menjadikan dua kampanye sekaligus isu tersebut highlight di acaranya nanti.

Deretan film yang masuk dalam nominasi tahun ini akan menjadi sorotan di ajang tersebut.

Baca juga: Ini Nominasi Lengkap Piala Oscar 2018

"Kami ingin menjadikan ajang ini hiburan sebaik mungkin. Oscar harus menjadi tontonan, pertunjukan yang seru, menghibur juga pertunjukan yang hebat," ujar Jennifer Todd, sang produser.

"Secara tidak langsung, acara ini juga menjadi arena promosi yang berguna bagi kelangsungan bisnis perfilman kita," tambahnya.

Tak ada tema khusus, bahkan setiap tamu tak diwajibkan mengenakan busana dengan warna tertentu sebagai simbol dukungan pada sebuah isu.

Meski begitu, tak ada batasan bagi setiap bintang untuk menyuarakan pilihan mereka. Oscar secara terbuka membuka kesempatan untuk hadirnya pesan-pesan berisi keresahan atas situasi apapun, sosial maupun politik.

Baca juga: Transformasi Gary Oldman Bikin Decak Kagum

Sejauh ini, akademi tersebut telah mengumumkan sebagian besar bintang baru sebagai presenter. Mereka di antaranya Kelly Marie Tran, Kumail Nanjiani, Tiffany Haddish, Gina Rodriguez dan Gal Gadot.

Satu orang tidak ada dalam daftar adalah Casey Affleck, yang memenangkan aktor terbaik tahun lalu, dan berdasarkan tradisi, biasanya akan kembali ke atas panggung membawakan kategori aktris terbaik. Diumumkan pada bulan Januari bahwa Affleck, yang telah mengajukan tuntutan hukum pelecehan seksual di masa lalu, tidak akan hadir.

Gelaran Oscar dapat disaksikan lewat saluran HBO 5 Maret mendatang mulai pukul 08.00 pagi. detikHOT turut ambil bagian melaporkan langsung dari Dolby Theatre, Hollywood, AS. (doc/mah)