'Phantom Thread' Jadi Twist Terbesar Oscar Tahun Ini

Nugraha - detikHot  ·   Kamis, 25 Jan 2018 12:13 WIB
Foto: dok IMDB (Phantom Thread) Foto: dok IMDB (Phantom Thread)
Jakarta - Tiffany Haddish dan Andy Serkis membaca terlalu cepat saat mengumumkan nominasi Oscar hari Senin lalu. Apalagi saat masuk kategori Best Director.

Butuh beberapa saat kita untuk memahami bahwa ada nama Paul Thomas Anderson yang masuk deretan itu. Ia berhasil membawa 'Phantom Thread' ke daftar nominasi sekaligus merusak prediksi pengamat film.

Di Golden Globes dan SAG Awards, film tersebut benar-benar tak bersinar. Tapi dalam Academy Awards, Anderson bahkan menyingkirkan Martin McDonagh, yang digdaya dengan 'Three Billboard Outside Ebbing, Missouri'. Twist terbesar tahun ini!

Film tersebut menceritakan tentang seorang sarjana tua bernama Reynolds Woodcock yang diperankan oleh Daniel Day-Lewis. Ia adalah salah satu perancang busana yang paling dihormati di London tahun 50'an. Ia juga punya adik yang mengendalikan bisnis keluarga, Cyril yang diperankan oleh Lesley Manville.

Woodcock berjumpa seorang pelayan bernama Alma yang dimainkan oleh Vicky Krieps. Mereka langsung klik hingga membentuk sebuah romansa. 'Phantom Thread' adalah kisah cinta yang secara sosial kurang dapat diterima karena penuh obsesi, dominasi dan dinamika.
'Phantom Thread' Jadi Twist Terbesar Oscar Tahun IniFoto: dok IMDB

Iklim politik di A.S, memang selalu jadi salah satu patokan Oscar. Daya tarik terhadap #MeToo, #TimesUp, Black Lives Matter atau gerakan lain di zaman ini juga begitu menyita perhatian mereka. Namun dengan dipilihkan film ini di antara elit yang lain, memperlihatkan bahwa sebuah film yang dibuat dengan keterampilan luar biasa, dengan detail sempurna masih sangat menjadi sorotan.

Aspek yang paling jelas dari 'Phantom Thread' untuk mendapat pujian adalah penampilannya. Film ini berpusat pada perselingkuhan, keseluruhan film bergantung sekali pada pemeran utama dengan Cyril sebagai dinding di antara keduanya. Caranya memang tidak sadis, tapi ada bisnis keluarga yang berada di tangannya.

'Phantom Thread' mencetak enam nominasi, termasuk Best Picture. Ada juga Best Score yang ditangani oleh Jonny Greenwood, lalu ada Best Costume Design oleh Mark Bridges dan juga Daniel Day-Lewis untuk Best Actor dan Lesley Manville yang sebelumnya masuk nominasi BAFTA, kini ia diunggulkan menang untuk Best Supporting Actress.

Kendati demikian, ternyata banyak yang menyambut dingin raihan tersebut. Sedikit sekali yang optimis mengenai Anderson dan film itu menjaring nominasi di bidang yang begitu kompetitif.

Anderson adalah salah satu generasi muda yang ada di Academy. Sutradara berusia 47 tahun itu disebut sebagai master modern, hingga akhir pemungutan suara dilakukan untuk film terbaik tahun ini, ia juga mendapatkan banyak pujian.

"Sangat indah, pekerjaan tanpa filter, objek yang agung," tulis sutradara Barry Jenkins, yang tahun lalu menang bersama 'Moonlight'.

"Elegan dan khas," kata produser 'La La Land', Jordan Horowitz.

Itu merupakan sebuah dukungan yang sangat berarti, yang pada akhirnya akan membuat Anderson berada di lingkaran pemenang Academy tahun ini. Kesempatan besar untuk 'Phantom Thread' dengan gaun-gaun indah dari Bridges yang mewakili raihan terbaiknya. Dari berbagai sisi, Anderson sudah membuktikan bahwa dirinya bukanlah kekuatan yang bisa diremehkan.

(nu2/doc)
Back to Top