Lika-liku Penggarapan 'Mudbound', Film yang Ambisius

Nugraha - detikHot  ·   Kamis, 18 Jan 2018 06:37 WIB
Foto: (imdb) Foto: (imdb)
Jakarta - 'Mudbound' telah dihormati para kritikus dengan berbagai penghargaan. Jika The Academy Awards menggunakan sistem penilaian Olimpiade, film itu bakal dapat poin ekstra karena tingkat kesulitannya.

Film tersebut dibuat selama 29 hari dengan anggaran hanya 11,5 juta USD. Itu sangat cepat dan murah untuk sebuah film yang dibuat dengan potret tahun 1940-an.

'Mudbound' mengambil adegan di beberapa lokasi di Amerika Serikat dan Eropa. Ada sebuah plot yang menghubungkan enam karakter utama dari dua keluarga di Mississippi. Satu hitam dan satu putih.

"Film ini sangat ambisius, paling tidak," kata produser Tim Zajaros.

Lika-liku Penggarapan 'Mudbound', Film yang AmbisiusFoto: dok Netflix


Zajaros tahu bahwa ini tak akan menjadi proyek yang mudah. Ia bersama Christopher Lemole akhirnya memberi dua jempol untuk sutradara Dee Rees.

"Itu adalah naskah besar yang tercipta dalam beberapa hari dan sulit untuk dituangkan. Tapi dia berhasil mewujudkannya".

Dua produser itu merupakan mitra dalam Armory Films yang dibentuk empat tahun lalu. Film kedua mereka adalah sebuah remake dari thriller 'Cabin Fever' dan editor film tersebut, Kyle Tekiela, memuji 'Mudbound' sebagai naskah yang luar biasa.

'Mudbound' dimulai tahun 2008 sebagai novel oleh Hillary Jordan. Zajaros menyebut film itu sangat berisiko di atas kertas. Ini adalah drama dan dibuat di masa lalu Amerika. Tentu saja itu bukan untuk mencari sebuah nafkah dari negara asing.

"Tapi sikapnya jelas, ini adalah film yang harus kita buat. Jadi kita akan menemukan cara untuk melakukannya," kisah Zajaros.

Lika-liku Penggarapan 'Mudbound', Film yang AmbisiusFoto: (imdb)



Produser terus mengejar pembiayaan, mereka ingin nama yang dikenal untuk membintangi film itu. Tapi Rees adalah kunci utama, dia justru bersikeras membawa Rob Morgan dan Mary J. Blige. Morgan hampir tidak dikenal, dan Blige terkenal dengan musiknya, bukan akting.

"Tapi dia mengatakan, saya membutuhkan aktor ini dan dia seratus persen benar," kata Lemole.

Proyek ini akhirnya bersatu, dengan sebagian besar film yang ditargetkan syuting di Louisiana. Sementara adegan Perang Dunia ke-2 di Eropa tidak mengambil banyak waktu syuting, namun sangat penting dalam menggambarkan ikatan antara Ronsel (karakter Morgan) dan Jamie (Garrett Hedlund).

Untuk alasan anggaran, ada pembicaraan untuk syuting di A.S. saja, atau bahkan memotongnya. Namun Lemole mengatakan: "Kami tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Kami membutuhkan adegan itu".

Film tersebut banyak membahas isu terkini. Sebuah hal yang relevan saat memulai proyek tersebut. Tapi lagi-lagi, mereka juga melihat iklim politik saat ini sehingga mereka memilih untuk lebih topikal.

"Subjek mencakup rasisme, seksisme, dan pengabaian Amerika terhadap veteran militernya," tutur Lemole.

Film ini berpusat pada persamaan ras dan gender dengan dua keluarga tersebut. Film diputar perdana di Festival Film Sundance pada Januari 2017. 'Mudbound' memulai debutnya itu dengan tepuk tangan meriah. Bahkan, Netflix membeli hak atas film tersebut. Itu juga yang memperkuat film tersebut mendapatkan promo besar melalui layanan streaming untuk melaju ke Oscar. (nu2/doc)

Back to Top