Saat Jazz 'Dikawinkan' dengan Calung Banyumasan

Lagu kolaborasi pertama berjudul 'Sekar Gading' sukses dibawakan kedua grup musik dari dua negara tersebut. Foto: Arbi Anugrah
Nada-nada cepat yang dimainkan band Jazz Osma terus diikuti dengan tabuhan alat musik Calung Banyumasan yang terdiri dari calung barung, calung penerus, klentem, ketuk bass atau gong dan kendang yang membuat penonton terus terkagum-kagum melihat penampilan keduanya. Foto: Arbi Anugrah
Dilanjutkan dengan kolaborasi lagu kedua berjudul 'Baturraden' yang irama musik Calung Banyumasan sedikit kuat dipadukan dengan musik Jazz, kedua grup musik tersebut pun mampu mengimbangi semua nada-nadanya. Foto: Arbi Anugrah
Ditambah lagu ketiga yang lebih pada permainanan instrumen alat musik seksofon dan terompet yang diiringi musik Calung Banyumasan. Foto: Arbi Anugrah
Bagaimana menurut kamu ‘perkawinan’ dua genre musik ini? Foto: Arbi Anugrah
Lagu kolaborasi pertama berjudul Sekar Gading sukses dibawakan kedua grup musik dari dua negara tersebut. Foto: Arbi Anugrah
Nada-nada cepat yang dimainkan band Jazz Osma terus diikuti dengan tabuhan alat musik Calung Banyumasan yang terdiri dari calung barung, calung penerus, klentem, ketuk bass atau gong dan kendang yang membuat penonton terus terkagum-kagum melihat penampilan keduanya. Foto: Arbi Anugrah
Dilanjutkan dengan kolaborasi lagu kedua berjudul Baturraden yang irama musik Calung Banyumasan sedikit kuat dipadukan dengan musik Jazz, kedua grup musik tersebut pun mampu mengimbangi semua nada-nadanya. Foto: Arbi Anugrah
Ditambah lagu ketiga yang lebih pada permainanan instrumen alat musik seksofon dan terompet yang diiringi musik Calung Banyumasan. Foto: Arbi Anugrah
Bagaimana menurut kamu ‘perkawinan’ dua genre musik ini? Foto: Arbi Anugrah