Romantisnya Daniel Sahuleka, Merdunya Irama Musik 80-an

Daniel Sahuleka dengan sukses mengubah suasana menjadi begitu romantis sekaligus hangat. Foto: Dyah Paramita Saraswati
Usai bernyanyi satu lagu, penonton langsung berteriak meminta Daniel Sahuleka untuk bernyanyi lagi, "We want more, we want more!" Foto: Dyah Paramita Saraswati
Daniel Sahuleka tak langsung bernyanyi lagi. Ia mengajak penonton berinteraksi dan flashback terlebih dahulu. Foto: Dyah Paramita Saraswati
Konser malam itu dibalut dengan penampilan semi teatriakal, sehingga penonton disuguhi sebuah garis cerita yang tersusun oleh penampilan para musisi. Foto: Dyah Paramita Saraswati
Sang legenda, Fariz RM pun naik panggung bersama salah satu personel HiVi!, Ezra Mandira. Foto: Dyah Paramita Saraswati
Seakan tak kenal usia, Achmad Albar dan Ian Antono naik ke atas panggung membawakan lagu 'Panggung Sandiwara' dengan begitu prima dan penuh energi. Foto: Dyah Paramita Saraswati
Lagu 'Damai' ciptaan Guruh Soekarno Putra pun menjadi lagu terakhir yang menutup konser malam itu. Foto: Dyah Paramita Saraswati
Sebuah konser yang mengajak penonton berwisata dengan mesin waktu, menjelajah ke masa muda mereka atau masa muda orang tua mereka di tahun 80an silam. Foto: Dyah Paramita Saraswati
Daniel Sahuleka dengan sukses mengubah suasana menjadi begitu romantis sekaligus hangat. Foto: Dyah Paramita Saraswati
Usai bernyanyi satu lagu, penonton langsung berteriak meminta Daniel Sahuleka untuk bernyanyi lagi, We want more, we want more! Foto: Dyah Paramita Saraswati
Daniel Sahuleka tak langsung bernyanyi lagi. Ia mengajak penonton berinteraksi dan flashback terlebih dahulu. Foto: Dyah Paramita Saraswati
Konser malam itu dibalut dengan penampilan semi teatriakal, sehingga penonton disuguhi sebuah garis cerita yang tersusun oleh penampilan para musisi. Foto: Dyah Paramita Saraswati
Sang legenda, Fariz RM pun naik panggung bersama salah satu personel HiVi!, Ezra Mandira. Foto: Dyah Paramita Saraswati
Seakan tak kenal usia, Achmad Albar dan Ian Antono naik ke atas panggung membawakan lagu Panggung Sandiwara dengan begitu prima dan penuh energi. Foto: Dyah Paramita Saraswati
Lagu Damai ciptaan Guruh Soekarno Putra pun menjadi lagu terakhir yang menutup konser malam itu. Foto: Dyah Paramita Saraswati
Sebuah konser yang mengajak penonton berwisata dengan mesin waktu, menjelajah ke masa muda mereka atau masa muda orang tua mereka di tahun 80an silam. Foto: Dyah Paramita Saraswati