Digelar di Atrium Senen, Jakarta Pusat, Selasa (28/4/2015) secara live streaming, Gamma 1 membuka panggung LIVECHATKustik dengan hits kebanggannya, '1 atau 2'.
Disambung lagu keduanya yang tak kalah keren, 'Sayang Bilang Sayang', Gamma 1 sukses memberikan 'pemanasan' maksimal.
Setelah Gamma, kini giliran grup musik Melayu kawakan Setia Band, yang sukses membuat penggemarnya Setiaku--sebutan penggemar Setia Band--berteriak histeris.
Charly Cs membuka penampilannya dengan lagu 'Aku Terjatuh' dilanjutkan 'Cinta Itu Pengorbanan' dan 'Asmara'.
Menyuguhkan single terbarunya, 'Istana Bintang', Setia Band ajak Gamma 1 berkolaborasi.
Penyanyi pendatang baru Hanin Dhiya tampil melankolis dengan lagu 'A Thousand Years' milik Christina Perri.
Perempuan 14 tahun jebolan ajang pencarian bakat itu kini membawakan lagu milik Taylor Swift 'We Are Never Ever Getting Back Together'.
Sebelum turun panggung, Hanin menutup penampilannya dengan lagu miliknya, 'Yang Terbaik' bernuansa melankolis.
Jika sebelumnya dipenuhi aransemen musik melayu, maka malam harinya LIVECHATKustik bulan April ini berubah 180 derajat. Musik rock mendominasi lewat penampilan band Kotak.
Walaupun tanpa Chua dan distoris karena tampil akustik, Kotak tidak kehilangan aura bintang rock.
Bawakan single baru 'Rock N' Love', kerabat kotak--sebutan penggemarnya--bersorak bahagia.
Band yang dibentuk tahun 2004 itu menyanyikan lagu kedua berjudul 'Kamu Adalah'.
Memulai lagu 'I Love You', Tantri sang vokalis mendapat kejutan dengan hadirnya sang suami, Arda di atas panggung.
Lagu 'Beraksi', 'BoBoiBoy', dan 'Jagalah Bumi' juga tak lupa dibawakan oleh Kotak.
Kolaborasi Kotak dan Hanim menutup LIVECHATKustik bulan ini dengan lagu 'Pelan-pelan Saja'.
